Anak Usaha Sarana Menara Nusantara Teken Kredit Rp 1 Triliun
Jakarta, Beritasatu.com– Sejumlah entitas anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menandatangani perjanjian perubahan ke-13 atas perjanjian fasilitas kredit Rp 1 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Anak usaha TOWR dimaksud, meliputi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), PT Komet Infra Nusantara (KIN), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), PT BIT Teknologi Nusantara (BIT), PT Quattro International (QTR), dan PT Global Indonesia Komunikatama (GIK).
“Penandatanganan perjanjian perubahan ke-13 atas perjanjian fasilitas tertanggal 9 November 2022 antara BCA sebagai kreditur dan Protelindo, Iforte, KIN, SIPR, BIT, QTR, dan GIK masing-masing sebagai debitur,” kata Sekretaris Perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Monalisa Irawan dalam keterbukaan informasi Minggu (13/11/2022).
Manajemen PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menerangkan, tujuan perubahan pinjaman tersebut adalah pembiayaan kembali atas pinjaman di bank lain, capital expenditure (belanja modal), dan operating expenses (biaya operasi). Komitmen sebesar Rp 1 triliun tersebut akan jatuh tempo pada 27 bulan setelah tanggal berakhirnya jangka waktu ketersediaan fasilitas kredit.
Dalam keterangan yang sama, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menjelaskan bahwa Protelindo, Iforte, KIN, SIPR, BIT, QTR, dan GIK telah setuju untuk bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasarkan perjanjian fasilitas yang ditandatangani.
Dia menjelaskan bahwa transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud POJK 42 yaitu transaksi sesama perusahaan terkendali yang sahamnya dimiliki paling sedikit 99% oleh perusahaan terbuka. Fasilitas kredit ini juga merupakan transaksi pinjaman yang diterima secara langsung dari bank, perusahaan modal ventura, perusahaan pembiayaan, atau perusahaan pembiayaan infrastruktur baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Asal tahu saja, 99,99% saham Protelindo dimiliki secara langsung PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), sedangkan Iforte 99,99% sahamnya dimiliki Protelindo. Di sisi lain, 99,99% saham KIN dimiliki Protelindo, sama-sama sebagai anak perusahaan, 99,96% saham SUPR juga dimiliki Protelindo.
Selanjutnya, 100% saham BIT secara tidak langsung dimiliki Protelindo, melalui Iforte dan KIN. Sedangkan 99,99% saham QTR dimiliki Iforte. Terakhir, status kepemilikan GIK adalah anak usaha yang 99,99% sahamnya dimiliki SUPR.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Hilirisasi Timah Jokowi Terancam Mandek, Ini Penyebabnya
Polda Metro Jaya Larang Konvoi Kendaraan Saat Ramadan
Wamenkumham Pastikan Tidak Laporkan Balik Ketua IPW
Profil dan Puisi Sapardi Djoko Damono yang Muncul di Google Doodle
Hama Patek Serang Tanaman Cabai di Klaten Akibatkan Gagal Panen
Pastikan Stok Aman Selama Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Lakukan Sidak
Jenazah Syabda Perkasa Belawa akan Dimakamkan di Sragen
Pakan Ternak Mahal, Harga Ikan dan Udang Merangkak Naik Jelang Ramadan
