Wijaya Karya Garap Proyek PLTP Lumut Balai Unit 2 Geothermal
Bali, Beritasatu.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyepakati kontrak pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Lumut Balai Unit 2 Geothermal FCRS dan Power Plant milik PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Melalui proyek tersebut, Wijaya Karya menargetkan baruan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23%.
Dalam proyek yang belum diungkap nilai investasinya ini, emiten konstruksi pelat merah tersebut bakal tergabung dalam konsorsium bersama Mitsubishi Corporation dan SEPCOIII Electric Power Construction Co, Ltd.
Direktur Operasi II Wijaya Karya, Harum Akhmad Zuhdi menjelaskan, keterlibatan Wika sebagai konsorsium EPC pembangunan PLTP Lumut Balai 2 menunjukkan dukungan perseroan terhadap program pemerintah dalam menggalakkan dekarbonisasi. Selain itu, hal ini juga menjadi smart portfolio perseroan yang kompeten dalam menangkap proyek-proyek EBT sejenis di masa mendatang.
"Kesepakatan ini sekaligus membuktikan komitmen perseroan untuk mewujudkan target baruan EBT sebesar 23% di Indonesia pada 2025 mendatang,” terang Haru, di Bali, Senin (14/11/2022).
Pada kesepakatan PLTP Lumut Balai unit 2 berkapasitas 55 MW ini, perseroan menggarap lingkup pekerjaan Sipil PLTP dan pekerjaan sipil EPC pada kordidor pipa uap Fluid Collection and Reinjection System (FCRS).
Proyek yang berlokasi di Lumut Balai dan Margabanyur, Sumatera Selatan ini merupakan proyek pengembangan PLTP Lumut Balai Unit 1 yang berhasil dituntaslan WIKA pada pekerjaan sipil Geothermal Power Plant (GPP) 2019 silam.
Adapun penandatanganan kontrak proyek Lumut Balai Unit 2 diteken langsung Direktur Operasi II Wika Harum Akhmad Zuhdi beserta representatif dari Mitsubishi Corporation dan SEPCOIII Electric Power Construction Co., Ltd.,
Penandatanganan itu bersamaan dengan salah satu rangkaian acara B-20 Summit pada sesi Joint Opening Net Zero Summit and B-20 Investment Forum, Jumat (11/11/2022) lalu.
Sejalan dengan target pemerintah merealisasikam net zero emission, proyek PLTP menjadi solusi dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Di samping itu, PLTP juga mampu menyediakan akses energi bersih dan ramah lingkungan yang terjangkau bagi masyarakat.
Kawasan Lumut Balai dan Margabanyur yang menyimpan panas bumi cukup besar dimanfaatkan sebagai PLTP dengan memanfaatkan steam panas bumi untuk menggerakkan Turbine yang akan menghasilkan listrik melalui production well, yang terus berlanjut sampai melahirkan siklus renewable energy.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Harga Bawang Merah Lokal Terjun Bebas, Petani Merugi
DPR Akan Pertemukan Sri Mulyani dan Mahfud MD Bahas Data PPATK, Kapan?
Warga Binaan Lapas Blitar Rutin Tadarus Selama Ramadan
Ini Alasan Ahmad Dhani Larang Once Nyanyikan Lagu Dewa 19
Didorong Pendapatan, Laba Sawit Sumbermas Naik ke Rp 1,8 T
Emiten Pabrik Terigu Cerestar Balikkan Rugi Jadi Untung
Sri Mulyani: UMKM Bisa Ciptakan 97% Lapangan Kerja di ASEAN
Pakai Ponsel Saat Mengemudi, Erling Haaland Diperiksa Polisi
