Bali, Beritasatu.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menegaskan komitmen Equity, Diversity and Inclusion (ED&I), terutama untuk mendorong masa depan yang setara bagi perempuan Indonesia dalam bidang ekonomi dan bisnis.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti mengatakan, Unilever Indonesia telah menaruh perhatian pada isu ED&I dan kesetaraan gender di Indonesia sejak puluhan tahun lamanya, termasuk mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia.
"Bagi Unilever Indonesia, perempuan merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dalam bisnis karena sebagian besar konsumen kami adalah perempuan. Banyak di antara pemasok kami, mitra kami, dan karyawan kami adalah perempuan,” jelas Ira Noviarti, di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).
Komitmen tersebut ditegaskan perusahaan bersamaan dengan momentum Business 20 (B-20) Indonesia Summit dalam rangkaian perhelatan G-20 di Nusa Dua Bali. B20 Women in Business Council (B20 WiBAC) yang diketuai Ira selaku chair, secara resmi menyampaikan final policy and action recommendation.
Menyoal pemberdayaan pengusaha perempuan, salah satu yang Unilever Indonesia lakukan adalah mendorong kontribusi usaha milik perempuan di rantai pasokan bisnisnya. Perusahaan telah mengeluarkan 127 juta euro untuk pemasok yang mewakilkan keberagaman, termasuk usaha yang dipimpin atau dimiliki perempuan.
Menurut Ira, hal ini adalah langkah signifikan, yang ekuivalen dengan 9,7% dari total pengeluaran perusahaan. Sebagai contoh, 6% dari perusahaan logistik yang bekerja sama dengan Unilever Indonesia dipimpin oleh CEO perempuan dan jumlahnya akan terus ditingkatkan.
Dari sisi mendorong kemampuan digital, salah satu kolaborasi terbaru yang Unilever Indonesia jalankan adalah dengan Tokopedia dalam bentuk program pemberdayaan UMKM perempuan yang fokus pada adopsi digital dan pengembangan UMKM. Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berkomitmen melakukan perluasan akses informasi, pendampingan bisnis di era digital, dan pelatihan teknis kewirausahaan.
Sementara, dalam mendorong kepemimpinan perempuan, saat ini, 6 dari 11 jajaran Direksi Unilever Indonesia, termasuk posisi Presiden Direktur dijabat oleh perempuan, dan 50% dari manajemen senior juga ditempati oleh karyawan perempuan.
Sedangkan untuk mendorong pemberdayaan perempuan di internal perusahaan, Unilever Indonesia berupaya menciptakan lingkungan kerja yang adil dan aman bagi semua.
Baca selanjutnya
Berpegang pada kode etik bernama respect, dignity and fair treatment (RDFT), ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily