Waduh! Sepekan Terakhir Pasar Aset Kripto Masih Lesu
Jakarta, Beritasatu.com– Analisis pasar aset kripto Pintu Academy menyebut sepekan terakhir pasar aset kripto masih lesu. Hal ini dipengaruhi data mengenai Consumer Price Index (CPI) di Amerika Serikat (AS) pada bulan Oktober 2022. Selain itu terdapat beberapa pengaruh pasar kripto yang sedang dalam tekanan besar dalam beberapa minggu terakhir imbas dari FTX yang memiliki dampak signifikan terhadap harga aset kripto.
Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin mengatakan, melihat dari sisi analisis ekonomi makro, data menunjukan pasar saham berhasil mengalami penguatan, sementara sementara indeks dolar AS mengalami koreksi pasca perilisan data Consumer Price Index (CPI) oleh Departemen Tenaga Kerja AS.
Tercatat data CPI bulan Oktober sebesar 7,7%, jauh lebih rendah dari konsensus maupun bulan sebelumnya yang masing-masing 7,9% dan 8,2% pada September 2022. “Investor masih harus memantau dan menunggu data-data positif lainnya untuk dapat mengonfirmasi apakah angka inflasi benar-benar sudah mulai menurun dan bagaimana dampaknya terhadap pergerakan harga Bitcoin,” kata Timothius, Selasa (15/11/2022).
Dikutip dari Pintu Academy, periode 7-13 November menjadi sepekan yang berat bagi pasar aset kripto. Utamanya hal tersebut datang dari kasus FTX yang tidak dapat melayani penarikan dana para nasabahnya. Kasus tersebut memberikan efek domino untuk pergerakan aset kripto lainnya secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto anjlok hingga 18%. Adapun untuk Bitcoin dan ETH telah terkoreksi lebih dari 20% dan altcoin menghadapi penurunan nilai yang lebih besar.
Secara historis, ini merupakan pekan pertama di mana BTC jatuh di bawah SMA 300 pekan. Pada bull run sebelumnya, Bitcoin (BTC) sempat turun dan berada di bawah SMA 200 pekan selama dua minggu, sebelum akhirnya berbalik dan mencari titik support. Titik support berikutnya berada di US$ 14.000. Lalu, level resistance ada di US$ 20.600 dan US$ 24 ribu.
“Tekanan yang luar biasa pada pasar kripto sepekan lalu pasti memberikan dampak besar bagi investor kripto. Kami harap investor bisa tetap tenang menghadapi berbagai situasi pasar saat ini dan selalu mengedepankan riset untuk meminimalisir risiko yang akan dihadapi,” tutup Timothius.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Hama Patek Serang Tanaman Cabai di Klaten Akibatkan Gagal Panen
Pastikan Stok Aman Selama Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Lakukan Sidak
Jenazah Syabda Perkasa Belawa akan Dimakamkan di Sragen
Pakan Ternak Mahal, Harga Ikan dan Udang Merangkak Naik Jelang Ramadan
Wamenkumham Sebut Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah
Menteri PANRB di SPBE Summit: Digitalisasi Jadi Kunci
