Jakarta, Beritasatu.com – Ditutup menguat sebesar 16 poin (0,23%) ke level 7.035, IHSG dibuka melemah 4,92 poin (0,07%) di posisi 7.030,5 pada perdagangan sesi I, Rabu (16/11/2022). IHSG hari ini bergerak menghijau pada rentang 7.034-7.040. Searah dengan pergerakan bursa asia yang melempem.
Tercatat sebanyak 3,07 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 1,54 triliun dan frekuensi perdagangan baru mencapai 143.760 kali transaksi. Sebanyak 185 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 207 saham terkoreksi, dan 199 saham stagnan.
Pergerakan IHSG searah dengan saham di Asia-Pasifik yang jatuh pada hari Rabu. Pihak berwenang Polandia mengatakan sebuah rudal buatan Rusia masuk ke wilayahnya dan menewaskan dua warga. Presiden Andrzej Duda menyebutnya sebagai ‘insiden yang terisolasi’.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan beberapa pemimpin dunia lainnya menggelar pertemuan darurat di sela-sela KTT G-20 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022) untuk membahas serangan rudal tersebut.
Nikkei 225 di Jepang turun 0,76% dan Topix turun 0,56%. Kospi di Korea Selatan tergelincir 1,08% dan S&P/ASX 200 (Australia) turun 0,43%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng dan indeks Hang Seng Tech turun sekitar 1% pada awal perdagangan. Indeks Komposit Shanghai sedikit lebih rendah dan Indeks Shenzhen tergelincir 0,289%. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,65%.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 33.592,92 (0,19%), NASDAQ ditutup 11.358,41 (1,45%), S&P 500 ditutup 3.991,73 (0,87%). Indeks utama Wall Street menguat di akhir perdagangan Selasa didorong oleh data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan.
Hal ini meningkatkan harapan pelonggaran kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Saham Walmart Inc naik 6.5% setelah peritel AS itu menaikkan perkiraan penjualan dan laba tahunannya, diuntungkan dari permintaan bahan makanan yang stabil meskipun harga lebih tinggi. Saham Home Depot naik 1.6% setelah hasil rantai perbaikan rumah menunjukkan harga yang lebih tinggi untuk mengatasi penurunan transaksi pelanggan untuk kuartal III-2022.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily