Jakarta, Beritasatu.com - Sebagai seorang pengusaha muda, Fredy Napitupulu sebetulnya sudah merasa cukup puas dengan apa yang dia hasilkan saat ini. Di usia yang belum mencapai 30 tahun, dia sudah menjadi seorang CEO di PT Stanbrain Pendidikan Indonesia atau yang dikenal dengan mereka Stanbrain. Saat ini, bisnis usaha jasa bimbingan belajar miliknya itu telah memiliki 42 cabang di seluruh Indonesia dan berhasil membantu lebih dari 3.000 siswa untuk masuk ke kampus-kampus kedinasan favorit.
Freddy memang merintis karier bisnisnya di bidang pendidikan, jasa bimbingan belajar (bimbel), pada 2013. Awalnya, dia memulai karier bisnisnya hanya dengan cara mengambil alih bisnis milik senior di kampusnya di Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Dia melihat peluang bisnis ini sangat menjanjikan dan masih begitu banyak siswa yang ingin sekali masuk ke sekolah kedinasan PKN STAN. Bisnis usaha Stanbrain berusaha memfasilitasi para siswa dengan memberikan bimbingan belajar yang di khususkan untuk membantu siswa dalam menghadapi seleksi tes UTBK, CPNS, masuk kampus PKN STAN, dan kampus kedinasan lainnya.
“Menjadi seorang pengusaha memang tidak mudah. Apalagi, pada saat memutuskan memulai usaha pada usia yang relatif muda,” ujar Freddy di Jakarta, Sabtu (22/8/2020). Pada usia muda, menurutnya begitu banyak kendala untuk memulai usaha terutama soal kepercayaan dan permodalan. Namun, berkat kegigihannya segala kendala utama itu dilewati dengan mulus meski tantangan tetap terus menghadang di depan.
Freddy lalu memutuskan untuk bisnis bukan dengan cara yang mudah dan cepat. Setelah lulus dari kampus PKN STAN, harus menjalani ikatan dinas, dan menjadi aparatur sipil negara (ASN). Namun, pada 2016, ia akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai ASN dan fokus mengembangkan bisnis usahanya tersebut. Setelah memutuskan untuk fokus dalam dunia bisnis, ia mulai mengembangkan bisnisnya di beberapa cabang di kota-kota besar di Indonesia.
Setelah cabangnya berjalan, tidak lama kemudian banyak perubahan yang terjadi pada bisnis jasa bimbel dan bisa dikatakan sebagai cikal bikal sebagai perusahaan rintisan di usaha dan jasa di bidang pendidikan. Saat ini Stanbrain merupakan bimbingan belajar khusus persiapan masuk, bukan hanya untuk Kampus PKN STAN, tetapi juga untuk persiapan UTBK, CPNS, dan sekolah kedinasan lainnya.
Fredy juga tidak cukup puas dengan kesuksesan yang dimiliki saat ini bersama Stanbrain. Dia mulai terjun kembali ke dunia bisnis lainnya dan melebarkan sayap bisnis baru di luar bidang jasa bimbel, yaitu “Warkop 1993” dan” Masuk Kelas Online”. “Bisnis usaha selain Stanbrain tergolong masih baru. Kedai Kopi Warkop 1993 dan startup pendidikan, yaitu Masuk Kelas Online," tambahnya.
Kedai kopi Warkop 1993 merupakan usaha bisnis barunya yang berlokasi di Bintaro, Tangerang Selatan, tepatnya di samping bimbel Stanbrain Pendidikan Indonesia. Warung Kopi ini tidak hanya menyediakan menu kopi, tetapi juga tersedia menu makanan dan makanan ringan yang disukai anak muda. Tentu saja karena tempat ini berlokasi di samping Bimbel Stanbrain target marketnya jelas, yaitu untuk para siswa atau siswi Bimbel Stanbrain yang melepas lelah seusai belajar. Warung kopi ini berlokasi di Jalan Ceger Raya Nomor 85A Tangerang Selatan.
Sementara, untuk bisnis baru lainnya, Masuk Keelas Online, sebetulnya masih dalam kategori jasa bimbingan belajar, tetapi lebih mengutamakan kelas daring. Bisnis ini adalah platform aplikasi karya anak bangsa dan merupakan salah satu bisnis usaha baru. Fredy mendirikannya bersama rekannya, yang juga anak muda, yaitu Ruben Hasiholan N dan Eliadi Hulu.
Fredy memaparkan bahwa di dalam aplikasi Masuk Kelas online nantinya tersedia fitur "Skill Room", "Video Conference", dan "Live Teaching". Lalu, aplikasi ini juga akan menjadi penghubung dengan webinar atau kelas daring. Saat ini Aplikasi tersebut masih dikembangkan dan bersiap untuk diluncurkan dalam waktu dekat.
Tak cukup dengan jasa bimbel dan warung kopi, Freddy juga mencoba bisnis di bidang lain, yaitu Sans T-Shirt Indonesia. Bisnis ini merupakan produk baju dari bahan katun (combed 100%). Kaus katun ini dapat mencetak/sablon kata-kata yang diinginkan sesuai dengan pesanan.
Freddy Napitipulu meyakini bahwa sesuatu yang sudah dimulai dengan usaha dan kerja keras maka akan membuahkan keberhasilan. “Selain itu, saya juga memiliki komitmen terhadap tujuan yang ingin di capai,” ujarya.
Tanpa komitmen menurutnya sulit dapat membuat seseorang berhasil dengan bidang yang sedang dijalani. Hal itu terbukti dengan berhasilnya bisnis usaha yang ia jalani saat ini dijalankan dengan komitmen yang tinggi dan fokus.
Sumber: BeritaSatu.com