Jakarta, Beritasatu.com - Setiap 21 April, perjuangan Raden Adjeng Kartini selalu dirayakan. Semangat akan kesetaraan perempuan yang digaungkan sosok asal Jepara itu tetap bertahan, tak lekang di makan zaman. Bahkan bisa dibilang, perempuan Indonesia harus berterima kasih kepada Kartini karena berkat perjuangannya, tak ada lagi perbedaan gender baik dalam masyarakat atau pendidikan.
Di era modern, tak ada lagi batas antara perempuan dan pria dalam hal apapun. Termasuk di dunia kerja. Namun tetap saja, persentase perempuan dan pria dalam satu bidang masih terbilang kecil. Seperti halnya di dunia hukum seperti lawyer. Dominasi pria masih kental. Petinggi dari para kantor law firm masih didominasi kaum adam.
Akan tetapi, para perempuan tak perlu berkecil hati. Kesempatan berada di pucuk tertinggi tetap ada, seperti yang terjadi pada Angel Rumondor. Perempuan berdarah Manado yang lahir pada tanggal 27 November 1988 tersebut merupakan satu di antara contoh Kartini di era modern. Angel mendobrak banyak stigma dan membuktikan diri mampu menjabat sebagai managing partner di JIFO Law Firm.
Perjuangan Angel tentu tidak mudah untuk bisa berada di posisi tersebut. Pandangan miring serta diremehkan selalu melekat padanya.
“Stigma itu benar adanya dulu saat saya baru memulai karier di bidang hukum. Tapi, saya tidak pernah menyerah. Selalu mencoba untuk bisa membuktikan diri, bahwa perempuan itu bisa bersaing secara profesi dengan kaum pria,” ujar Angel dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/04/2022).
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com