"Happy Eating GoLangsing" Klaim Ajarkan Metode Diet Menyenangkan

Jakarta - Master practitioner Neuro-Linguistic Programming (NLP), Nunny Hersianna, mengklaim, diet bisa dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan dan tanpa harus "memusuhi" makanan. Ini diungkapkannya dalam memperkenalkan metode pelangsingan tubuh yang ia namakan Happy Eating GoLangsing. Metode ini ia ceritakan dalam sebuah buku setebal 232 halaman.
"Buku ini ditulis untuk membantu orang-orang yang sering gagal dalam menjalani diet. Sebab, saya temui banyak orang yang gagal diet karena hanya ingin mengubah bentuk tubuh saja, namun tidak menyelesaikan masalah mendasarnya bisa gemuk," ujar Nunny Hersianna di Jakarta, Sabtu (9/5).
Nunny menjelaskan Happy Eating GoLangsing merupakan metode untuk dapat tetap menikmati makanan, berhenti makan sebelum kenyang, dan tetap langsing dengan cara memprogram pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Metode ini bisa menjadi solusi untuk melepaskan diri dari ketergantungan obat-obatan pelangsing, atau program diet lain yang menyiksa.
"Orang yang melakukan diet biasanya akan mengikuti pantangan makanan tertentu tanpa memahami lebih dalam apakah aturan itu cocok atau tidak. Padahal semakin dihindari, justru semakin terobsesi dengan makanan tersebut," kata Nunny.
Metode yang ia tawarkan ini mengajarkan untuk hanya makan ketika tubuh membutuhkan dan berhenti makan sebelum kenyang. Metode ini juga tidak mengajarkan untuk menghindari makanan yang malah memancing seseorang untuk ngemil.
Selain itu, buku ini juga mengajarkan bagaimana makan dengan proses penuh atau mindful eating yang membuat seseorang merasa cepat kenyang, sehingga terhindar dari kebiasaan makan berlebihan yang dapat berujung pada obesitas.
"Buku ini sebetulnya sudah mulai saya susun sejak dua tahun lalu. Namun sengaja saya tahan karena saya ingin semua yang dijabarkan di sini berdasarkan kenyataan dan berdasarkan langkah-langkah yang telah saya praktekkan sendiri," ungkap CEO dan Founder GoLangsing tersebut.
BERITA TERKINI
Tragedi Siswa SD di Petukangan Utara: Jenazah Dimakamkan, Guru Pingsan
Polisi: Pelaku dan Korban Pembunuhan di Central Park Tidak Saling Mengenal
Mutasi Polri, Kapolres Jakpus Kombes Komarudin Jadi Dirlantas Polda Jatim
Gali Jaringan Mucikari Mami Icha, Polda Metro Panggil 21 Korban di Bawah Umur
Harga Beras Tinggi, Lansia di Sidoarjo Terpaksa Mengais Padi Sisa Panen di Tengah Sawah
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin