JAKARTA, Beritasatu.com – Motif batik padma atau teratai digunakan sebagai hiasan untuk mempermanis botol bayi. Langkah ini dllakukan Pigeon sebagai cara untuk melestarikan sekaligus mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada anak-anak sejak dini.
“Sejak 2014, Pigeon berkontribusi ikut melestarikan batik sebagai kebudayaan dan warisan nenek moyang dengan memperkenalkan inovasi produk botol motif batik. Tahun 2020 ini, kami meluncurkan botol bermotif padma atau bunga teratai,” kata Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division, Pigeon, dalam keterangan pers.
Untuk mendesian motif batik ini, Pigeoin bekerja sama dengan desainer Iwet Ramadhan. Motif batik ini, kata Anis, terinspirasi dari proses pertumbuhan tanaman teratai yang hidup di lumpur di dalam air. Meski demikian, teratai dapat survive di segala kondisi cuaca maupun keadaan hingga akhirnya dapat menghasilkan bunga teratai yang cantik di permukaan air. “Inspirasi dan filosofi teratai (padma) ini dinilai sesuai dengan kondisi saat ini yang sedang bertahan dari pandemi namun tetap semangat untuk percaya bahwa pada akhirnya nanti akan ada kehidupan yang indah, layaknya bunga teratai,” ungkap Anis.
Motif batik teratai itu bersanding manis dengan motif bangau sebagai simbol kebahagiaan, motif kupu-kupu sebagai simbol cinta abadi, dan awan sebagai simbol kebahagiaan dan harapan.
Setiap motif batik pada botol Pigeon, kata Anis, dikembangkan tak semata demi hal keindahan saja, tetapi juga memiliki filosofi bagaikan doa terbaik orang tua untuk pertumbuhan buah hatinya. Sama seperti dedikasi Pigeon kepada para Ibu dan Bayi dengan terus mengembangkan produk berkualitas agar dapat memenuhi kebutuhan pada Ibu dalam mengasuh buah hatinya agar dapat tumbuh dengan baik.
Selain botol motif batik teratai, tahun ini Pigeon juga meluncurkan feeding set dan kain batik tulis motif Phoenix. “Ke depan akan juga diluncurkan kain batik tulis dan pouch batik teratai hasil karya pembatik ibu-ibu Rusunawa Pulogebang binaan Iwet Ramadhan, sebagai kelanjutan dan konsistensi Pigeon untuk mendukung para pembatik Indonesia agar tetap dapat berkarya dan melestarikan kebudayaan batik Indonesia,” ujar Anis.
Sebagai bentuk kepedulian Pigeon terhadap anak-anak yang kurang beruntung, Pigeon akan mendonasikan sebagian penjualan botol batik Teratai, kain batik tulis Phoenix, dan kain batik tulis serta pouch batik Teratai kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) untuk kegiatan operasi celah bibir dan langit-langit senilai Rp. 165 juta.