Para menteri, pemimpin lembaga negara, duta besar negara sahabat, serta pimpinan partai politik akan hadir.
Pejabat negara dan duta besar negara sahabat akan hadir dalam acara akad nikah yang digelar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan calon besan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, seribu orang akan hadir berdasarkan daftar yang sudah disusun oleh sekertaris militer Yudhoyono sebagai koordinator undangan.
"Dari seribu orang itu yang termasuk undangan adalah para menteri, pemimpin lembaga negara, duta besar negara sahabat, serta pimpinan partai politik," ujarnya kepada beritasatu, hari ini.
Tamu-tamu tersebut termasuk tamu VIP yang akan hadir di acara akad nikah putra bungsu Yudhoyono Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan putri kedua Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa (Aliya) di Istana Cipanas, 24 November pagi.
Selain dari tamu-tamu ini, keluarga dan kerabat dari kedua belah pihak juga akan hadir.
Karena sudah hadir dalam acara akad nikah, para tamu VIP ini tidak hadir pada acara resepsi yang akan digelar di Jakarta Convention Center, Sabtu 24 November 2011.
Untuk acara akad nikah, acara akan dilangsungkan dengan menggunakan adat Palembang, Sumatera Selatan, yang merupakan daerah asal Hatta yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional.
"Kedua pengantin akan mengenakan busana adat Palembang. Pak SBY dan Pak Hatta akan mengenakan baju kesulatan Palembang dan Ibu Ani dan Ibu Oke akan mengenakan baju kebaya dengan songket Palembang," ujarnya lagi.
Selain akad nikah juga ada ada prosesi Munggah, sebuah prosesi yang merupakan puncak rangkaian acara perkawinan adat Palembang.
Menurut Julian, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas yang melewati Puncak dan sekitarnya, pihak Polda Jawa Barat tidak akan menerapkan sterilisasi jalan.
Panitia pelaksana bekerja sama dengan Polda dan Pangdam Jawa Barat untuk membantu lalu lintas.
"Tidak akan ada sterilisasi atau penutupan jalur. Jalur naik dan turun puncak akan berjalan normal," tambahnya.
Ia mengatakan panitia meminta kendaraan tamu untuk berkumpul di KM 45 dan akan ada vooreijder membimbing mereka ke Istana Cipanas.