Penjualan Novel ‘Amba’ Tembus 10.000 di Jerman. Apa Rahasianya?
Jakarta– Alle Farben Rot, terjemahan bahasa Jerman novel laris karya Laksmi Pamuntjak, Amba, menembus angka penjualan hingga 10.000 eksemplar di Jerman sejak diluncurkan pada 25 September 2015.
“Saya senang sekaligus terkejut ketika dikabarkan oleh pihak penerbit di Jerman, penjualan Alle Farben Rot mencapai 10.000 eksemplar dalam waktu sembilan minggu.” kata Laksmi Pamuntjak dalam siaran pers yang dterima Investor Daily di Jakarta, Selasa (8/12).
Selain itu, Alle Farben Rot masuk, antara lain, daftar 8 Novel Terbaik harian paling bergengsi di Eropa Frankfurter Allgemeine Zeitung, koran Jerman dengan tiras terbesar De Bild, serta lembaga media terkemuka ORF di Austria. Bulan September lalu, Alle Farben Rot juga didaulat lembaga sastra Weltempfaenger sebagai novel terbaik dari luar Jerman yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman.
“Saya merasa sangat tersanjung ketika melihat buku saya di begitu diapresiasi di negeri yang masyarakatnya dikenal sebagai pembaca yang sangat kritis dan terpelajar”, tambahnya.
Saya merasa sangat tersanjung ketika melihat buku saya di begitu diapresiasi di negeri
yang masyarakatnya dikenal sebagai pembaca yang sangat kritis dan terpelajar”,
Amba yang versi bahasa Inggrisnya, The Question of Red, akan diterbitkan di Amerika
Serikat pada Juli 2016. Novel ini menuturkan kisah cinta seorang anak guru dari Jawa Tengah bernama Amba dengan kekasihnya, Bhisma, yang terpisahkan oleh pembantaian kaum kiri di Indonesia pada tahun 1965-1968. Kisah ini secara historis-kontekstual memiliki persamaan dengan sejarah Jerman yang juga pernah mengalami trauma serupa sehingga dengan cepat menarik perhatian para pembaca Jerman.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini