Senin, 5 Juni 2023

Christine Hakim Ubah Kelemahan Jadi Kekuatan

Dina Fitri Anisa / IDS
Jumat, 6 Desember 2019 | 13:00 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Terdapat banyak persoalan yang membuat seseorang terhenti untuk maju. Salah satunya adalah menerima kekurangan yang ia miliki. Padahal, menurut aktris senior, Christine Hakim, kelemahan dalam diri seseorang adalah bahan bakar yang dapat diolah menjadi kekuatan yang besar.

Salah satu contoh kecil yang Christine alami adalah menerima kekurangan fisik yang sempat ia tutupi. Ia bercerita, bekas kecelakaan membuat matanya terlihat tidak seimbang karena terdapat bekas luka di area kelopak kanan. Demi tampil sempurna, ia selalu menutupi kekurangannya itu dengan bantuan penata rias.

“Namun, saat mendapatkan peran antagonis di Perempuan Tanah Jahanam, saya tersadarkan bahwa kekurangan saya itu membuat aktingnya lebih maksimal. Kelemahan itu saya tonjolkan, dan itu menjadi kekuatan saya. Kehidupan ini tidak hitam dan putih,” tuturnya saat berbincang dengan SP seusai jumpa pers Opera Gandari di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Christine pun menjadikan kejadian tersebut sebagai contoh kepada generasi muda yang sedang tidak berkutik merenungi kelemahannya. Perempuan berusia 62 tahun ini pun menjelaskan beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengubah kelemahan jadi kekuatan yang besar.

“Caranya sederhana, tetapi juga tidak mudah untuk dilakukan. Cobalah untuk tidak pernah menyombongkan diri, dan menerima semua ketentuan Tuhan dengan ikhlas. Percayalah semua yang Tuhan berikan itu baik ke kita,” ungkapnya.

Ia merefleksikan pemikirannya ini ke dalam konteks keindonesiaan. Menurutnya, saat ini masih banyak orang sombong yang berdiri di pangkuan Ibu Pertiwi. Mereka adalah orang-orang yang mengaku satu, dan ingin menyatukan keberagaman negeri ini dengan pemikiran yang sama.

“Mana ada negeri di permukaan bumi ini yang dihuni lebih dari 1.000 etnis? Itu diciptakan untuk kita (Indonesia). Kita bisa melihat asimilasi itu terjadi. Namun, sekarang banyak orang yang mau mengganti dengan sistem yang ada di Arab. Itu semua berlebihan,” ungkap murid seniman legendaris, Teguh Karya ini.

Untuk itulah, dirinya berpesan kepada pemerintahan Indonesia. Apabila bangsa ini ingin tumbuh, maka pemerintah dan masyarakat harus bergotong-royong memperkenalkan akar budaya Indonesia yang sesungguhnya. Menurutnya, keberagaman bukanlah sebuah kekurangan, melainkan kekuatan terbesar yang dimiliki Indonesia.

“Kalau pemerintah Jokowi hanya berpegang pada tantangan 4.0, agar Indonesia tidak tertinggal, tanpa memperkuat akar kepada dunia ‘apa itu Indonesia’ itu akan bahaya,” ujarnya menutup perbincangan.



Sumber: Suara Pembaruan

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKINI

Udinese vs Juventus: Bianconeri Menang tetapi Gagal Finis 6 Besar

SPORT 5 menit yang lalu
1049110

Menabung 25 Tahun, Kakek Penjual Kipas Bambu Akhirnya Naik Haji

NUSANTARA 10 menit yang lalu
1049109

Menhan Tiongkok Sebut Perang dengan AS Bakal Datangkan Bencana Dunia

INTERNASIONAL 12 menit yang lalu
1049092

Kompak, Ganjar dan Erick Thohir Terbangkan Lampion Bersama di Borobudur

BERSATU KAWAL PEMILU 32 menit yang lalu
1049108

Zlatan Ibrahimovic Umumkan Pensiun

SPORT 47 menit yang lalu
1049107

Tawuran Jogja Usai, Polda DIY Pastikan Situasi Terkendali

NUSANTARA 54 menit yang lalu
1049106

Peter Gontha Beri Kode Bintang Tamu Java Jazz Tahun Depan

LIFESTYLE 58 menit yang lalu
1049105

Top News: Asal Mula Kampung Buddha di Ponorogo hingga Daftar Orang Kaya di Indonesia

NASIONAL 1 jam yang lalu
1049104

Jelang Iduladha, Pemprov Kepri Pastikan Kebutuhan Sapi Kurban Cukup

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1049103

Ratusan Pelaku Tawuran Jogja Ditangkap

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1049102
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon