Jakarta, Beritasatu.com - Perfilman Indonesia menjadi salah satu industri yang mengalami guncangan terbesar selama pandemi ini, di mana proses produksi hingga distribusi film terhambat dalam waktu yang cukup lama.
OPPO Reno4 Pro menggandeng Arifin Putra menghadirkan ‘The Industry presented by OPPO Indonesia’, yaitu program bincang-bincang dengan pelaku industri film, mulai dari aktor, sutradara, produser, penulis naskah, editor, hingga koreografer yang mengangkat topik beragam seperti perjalanan karier, inspirasi dalam berkarya, dan harapan mereka untuk kemajuan industri film Indonesia.
Patrick Owen, Chief Creative Officer OPPO Indonesia, menjelaskan pihaknya memahami perfilman Indonesia adalah sebuah ekosistem yang sangat besar dan salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang sangat berpotensi menciptakan karya inovatif dan inspiratif hingga mendapatkan pengakuan dunia. Untuk itu, pihaknya menghadirkan ‘The Industry presented by OPPO Indonesia’ yang bertujuan menginspirasi dan menguatkan kembali mereka yang berkecimpung di industri film. Program tersebut akan dipandu oleh Arifin Putra, seorang aktor berbakat yang telah terjun di dunia film selama 20 tahun dan memiliki kepedulian serta dedikasi tinggi terhadap industri perfilman.
“Kami sangat antusias akan konten-konten menarik yang disampaikan oleh para narasumber dan kami harapkan dapat memberikan ide segar bagi ekosistem film di Indonesia,” ungkap Patrick dalam keterangan pers diterima Rabu (28/10/2020).
Arifin Putra yang juga merupakan Brand Ambassador OPPO Indonesia dan aktor, mengungkapkan episode pertama bertajuk ‘Film and Franchising: Interlinking Commercial and Creative IP’ akan menampilkan Rio Dewanto yang membahas tentang bagaimana menjalani kehidupan sebagai aktor sekaligus pebisnis serta memanfaatkan film sebagai marketing tool franchise bisnis. Tidak hanya menghadirkan pelaku industri film kawakan dari Indonesia, program ini juga menghadirkan sutradara berbakat asal Inggris yaitu Gareth Evans. Gareth Evans sangat mengagumi budaya Indonesia. Terbukti dengan keseriusan dalam menggarap riset mendalam yang kemudian divisualisasikan melalui film Merantau, The Raid, dan The Raid 2.
“Program ini akan mulai pada 30 Oktober 2020 dengan 15 episode yang menghadirkan para pelaku industri perfilman ternama,” ttutupnya.
Sumber: BeritaSatu.com