ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Saluran Militer Tertutup, AS dan Tiongkok Komunikasi di Jalur Diplomatik

Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Sabtu, 18 Februari 2023 | 11:07 WIB
Presiden AS Joe Biden bertemu secara virtual dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, 15 November 2021.
Presiden AS Joe Biden bertemu secara virtual dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, 15 November 2021. (AFP)

Washington, Beritasatu.com – Gedung Putih menyatakan, AS dan Tiongkok masih bisa berkomunikasi di jalur diplomatik setelah insiden penembakan balon mata-mata Tiongkok.

Namun demikian jalur militer hubungan AS dan Tiongkok ditutup.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, saat ini bukan "waktu yang tepat" bagi Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok setelah insiden balon mata-mata Tiongkok, tetapi Presiden Joe Biden ingin berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di saat yang "tepat".

John Kirby mengatakan, bahwa komunikasi jalur diplomatik AS dan Tiongkok masih dapat berjalan meskipun ada ketegangan terkait insiden balon mata-mata Tiongkok tersebut.

ADVERTISEMENT

“Saya akui ada ketegangan, tapi Menlu Blinken masih membuka jalur komunikasi dengan Menlu Tiongkok. Kami masih punya kedutaan di Beijing… dan Deplu juga bisa berkomunikasi langsung dengan personel kedutaan RRT di sini,” ujarnya. katanya, mengacu pada Republik Rakyat Tiongkok.

"Sayangnya, jalur militer tidak terbuka, dan itulah yang benar-benar ingin kami ubah," katanya.

Tiongkok memutuskan beberapa saluran komunikasi militer-ke-militer dan bidang dialog bilateral lainnya setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada Agustus ke pulau Taiwan yang diklaim Tiongkok telah membawa hubungan Washington-Beijing ke level yang berbahaya.

Pada hari Kamis, Joe Biden memberikan pidato yang berfokus pada insiden balon mata-mata tersebut. Dia mengatakan dia berharap untuk berbicara dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping tentang hal itu dan berharap untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Menjawab pertanyaan, John Kirby mengatakan Washington tidak secara resmi meminta telepon dengan Xi Jinping.
"Tidak ada prasyarat untuk menelepon," kata Kirby. "Presiden ingin berbicara dengan Presiden Xi pada waktu yang tepat."

Pejabat Gedung Putih mengatakan Joe Biden dan Xi Jinping terakhir berbicara pada pertemuan KTT G-20 November di pulau Bali dan kedua belah pihak melihat perjalanan Menlu Blinken ke Beijing sebagai kesempatan untuk menindaklanjuti upaya menstabilkan hubungan yang semakin tegang.



Bagikan

BERITA TERKINI

Terjun dari Rusun Lantai 13, Remaja Pencandu Game Online Tewas

MEGAPOLITAN 8 menit yang lalu
1070053

111 Ton Logistik MotoGP 2023 Tiba di Bandara Lombok

SPORT 22 menit yang lalu
1070051

Top 5 News: Rencana Reshuffle Kabinet hingga Kasus Perundungan di Bekasi

NASIONAL 30 menit yang lalu
1070066

Hasil Pertandingan Liga Champions: Duo Inggris Arsenal-MU Keok, Madrid-Bayern Menang Tandang

SPORT 34 menit yang lalu
1070065

Bulu Tangkis Asian Games: Lawan Unggulan 4 di 16 Besar, Apriyani/Fadia Siap Main Capek

SPORT 36 menit yang lalu
1070038

Hasil Copenhagen vs Bayern Munchen 1-2, Die Roten Susah Payah Taklukkan Tuan Rumah

SPORT 54 menit yang lalu
1070064

Debat soal Harta, Anak Tega Tusuk Ayah Kandung di Depok

MEGAPOLITAN 54 menit yang lalu
1070054

Hasil Napoli vs Real Madrid 2-3, Jude Bellingham Gemilang bak Maradona

SPORT 56 menit yang lalu
1070063

Ini 10 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes per Oktober 2023

EKONOMI 57 menit yang lalu
1070062

2025, Pemerintah Targetkan Sampah Plastik di Laut Berkurang 70 Persen

NASIONAL 1 jam yang lalu
1070048
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT