Umat Muslim di Negara-negara Ini Harus Jalani Puasa Ramadan Paling Lama
New York, Beritasatu.com – Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan, sebagai sarana untuk menunaikan salah satu rukun Islam yakni puasa Ramadan. Meskipun jam puasa Ramadan berbeda-beda di seluruh dunia, secara umum dapat digambarkan, waktu berpuasa yakni dari fajar hingga senja.
Tergantung di mana mereka berada, periode puasa Ramadan bisa sangat menyiksa, karena siang hari di beberapa negara bisa bertahan hingga 20 jam!
Berikut sejumlah negara dengan waktu puasa Ramadan terlama:
Nuuk, ibu kota Greenland.
Puasa di Nuuk, Greenland, dilakukan selama 20 jam, yang merupakan waktu puasa terlama dari semua tempat.
Warsawa, Polandia
Di ibu kota Polandia, Warsawa, umat Islam harus menjalani puasa hingga 18,5 jam.
London, Inggris
Kota terbesar sekaligus ibu kota Inggris, bagi umat Islam yang tinggal di London memiliki jam puasa terlama dengan total 16 hingga 17 jam.
Paris, Prancis
Ibu kota dan kota terpadat di Prancis, Paris, juga memiliki jam puasa terpanjang untuk tahun 2023. Umat Islam di Paris harus bertahan selama 16 hingga 17 jam.
Ottawa, Kanada
Negara paling utara di Amerika Utara ini memiliki jam waktu puasa 15 hingga 16 jam. Mereka yang menjalankan puasa Ramadhan di Ottawa disarankan untuk menjaga kebugaran dengan menyediakan asupan nutrisi yang cukup selama sahur.
Sementara Kota-kota lain seperti Lisbon (Portugal), Athena (Yunani), Beijing (Tiongkok), Washington DC (AS), Pyongyang (Korea Utara), dan Ankara (Turki) juga memiliki jam puasa selama 15 hingga 16 jam.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan