Jumat, 9 Juni 2023

Bom di Amplop Meledak di Stasiun TV Ekuador

Surya Lesmana / LES
Selasa, 21 Maret 2023 | 16:48 WIB

Quito, Beritasatu.com – Dua bom di amplop dikirim ke stasiun TV Ekuador, di mana salah satunya meledak pada Senin (20/3/2023) waktu setempat.

Bom di amplop yang dikirim ke jurnalis Lenin Artieda meledak di tempat kerjanya di kota pelabuhan Guayaquil, kata jaringan swasta Ecuavisa di situsnya.

Artieda menerima amplop berisi drive USB yang meledak saat dia memasukkannya ke komputer.

Advertisement

Dia menderita luka ringan di tangan dan wajahnya, kata petugas polisi Xavier Chango. Tidak ada orang lain yang terluka.

Di tempat lain di Guayaquil di barat daya Ekuador, kantor kejaksaan mengatakan sebuah bom surat juga dikirim ke saluran lain, TC Television.

"Petugas penjinak bom akan melakukan peledakan terkendali," kata kantor itu dalam sebuah pernyataan.

Chango mengatakan drive USB yang dikirim ke Artieda bisa saja dimuat dengan RDX, "peledak tipe militer."

Dia menambahkan polisi juga menyelidiki amplop yang dikirim ke dua media lain di ibu kota Ekuador, Quito.

Pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan "dengan tegas menolak segala bentuk kekerasan yang dilakukan terhadap jurnalis dan media".

Segala upaya untuk "mengintimidasi jurnalisme dan kebebasan berekspresi adalah menjijikkan," tambahnya.

Pengawas hak asasi manusia CDH Ekuador juga mengutuk serangan terhadap media.

Ekuador negara yang terletak di tengah-tengah Kolombia dan Peru, dua produsen kokain terbesar di dunia, telah menjadi pusat perdagangan narkoba global dalam beberapa tahun terakhir.

Guayaquil adalah salah satu kota dengan tingkat kriminal tinggi, dengan seringnya bentrokan antara geng yang mempersengketakan rute perdagangan narkoba sering terjadi.

Presiden Guillermo Lasso telah menyatakan perang terhadap geng-geng kriminal yang mengendalikan perdagangan narkoba dari penjara yang dilanda kekerasan ekstrem dan kerusuhan yang telah menewaskan lebih dari 400 narapidana sejak 2021.

Tingkat pembunuhan di Ekuador melonjak dari 14 per 100.000 penduduk pada 2021 menjadi 25 per 100.000 pada 2022.

Tahun lalu, stasiun TV RTS diserang tembakan, dan pada tahun 2020 sebuah bom meledak di Teleamazonas.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Bom di Paket Meledak di Kafe St Petersburg, Blogger Top Militer Rusia Tewas

Bom di Paket Meledak di Kafe St Petersburg, Blogger Top Militer Rusia Tewas

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Mahasiswa Semarang Ditangkap Jadi Tersangka Kasus Penipuan Tiket Coldplay

NASIONAL 2 menit yang lalu
1050176

Tradisi Ulur-ulur Telaga Buret, Bentuk Syukur Petani Tulungagung

NUSANTARA 4 menit yang lalu
1050175

9 Pegawai Terlibat Transaksi Janggal, Kemenkeu Tegaskan Tak Kompromi Penyimpangan

NASIONAL 14 menit yang lalu
1050174

Ganjar Pranowo Pastikan Akan Lanjutkan dan Percepat Pembangunan Era Jokowi

BERSATU KAWAL PEMILU 23 menit yang lalu
1050173

Wujudkan Nol Emisi, Khofifah Ikut Konvoi Motor Listrik

NUSANTARA 25 menit yang lalu
1050172

Ilmuwan Temukan Hewan Pertama yang Berada di Cabang Pohon Kehidupan

INTERNASIONAL 30 menit yang lalu
1050170

Menko Luhut: Jaga Kualitas, Pembangunan IKN Libatkan WNA

EKONOMI 31 menit yang lalu
1050169

Musim Haji, Kerajinan Sarung Tenun Goyor Jombang Banjir Pesanan

NUSANTARA 34 menit yang lalu
1050171

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke 6.694

EKONOMI 35 menit yang lalu
1050167

Carok Massal di Bangkalan, Korban Tewas Bertambah

NUSANTARA 36 menit yang lalu
1050168
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon