Erdogan Tegaskan Komitmen Turki Perkuat Hubungan dengan Israel
Ankara, Beritasatu.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Israel Isaac Herzog pada Senin (20/3/2023) malam waktu setempat. Dalam pembicaraan tersebut, Erdogan menegaskan kembali tekadnya untuk memperkuat hubungan dengan Israel.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Direktorat Komunikasi Turki dalam sebuah pernyataan, Selasa (21/3/2023) seperti dilaporkan Anadolu. Erdogan dan Presiden Israel juga membahas hubungan bilateral antara kedua negara tersebut, kata pernyataan itu.
Sementara itu, Herzog juga mengucapkan selamat kepada Erdogan yang akan menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan. Adapun Erdogan mengucapkan selamat kepada Herzog yang akan merayakan Hari Paskah Yahudi.
Erdogan juga berterima kasih kepada Israel atas solidaritas dan dukungan setelah gempa dahsyat yang mengguncang Turki bulan lalu. Presiden Turki itu kembali menegaskan tekad Ankara untuk memperkuat hubungan dengan negara Yahudi itu.
Erdogan menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas meningkatnya serangan dan tindakan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki menjelang Ramadhan. Dirinya menekankan pentingnya agar tidak ada tindakan-tindakan provokasi dan ancaman terhadap status historis dan spiritualitas Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Sekadar informasi, Turki pada tahun lalu telah menormalisasi hubungan dengan Israel, termasuk memulihkan hubungan diplomatik dan mengangkat kembali duta besar dan konsul jenderal di Tel Aviv.
Turki mengikuti langkah sejumlah negara-negara Arab yang telah lebih dulu sepakat menormalisasi hubungan dengan Israel. Sejak tahun 2020, setidaknya ada empat negara Arab yang juga menjalin hubungan dengan Israel, yaitu Bahrain, Maroko, Sudan, dan Uni Emirat Arab (UAE).
Sebelumnya, tahun 1979 Mesir terlebih dahulu melakukan normalisasi dengan Israel, disusul Yordania tahun 1994.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini