14 Tewas dalam Serangan Balasan AS atas Kematian Kontraktor Amerika di Suriah

Beirut, Beritasatu.com – Sebanyak 14 orang pejuang pro-Iran tewas dalam serangan udara AS di Suriah yang dilakukan sebagai pembalasan atas serangan drone yang menewaskan seorang kontraktor Amerika dan melukai enam lainnya, Jumat (24/3/2023).
Seorang kontraktor AS tewas, dan enam personel layanan AS terluka, ketika sebuah pesawat tak berawak yang diduga asal Iran menghantam fasilitas pemeliharaan di pangkalan koalisi pimpinan AS di dekat Hasakeh di timur laut Suriah, kata Pentagon.
Sebagai tanggapan, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan Kamis bahwa, atas arahan Presiden Joe Biden, dia telah memerintahkan "serangan udara malam ini di Suriah timur terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran".
“Serangan udara dilakukan sebagai tanggapan atas serangan hari ini serta serangkaian serangan baru-baru ini terhadap pasukan koalisi di Suriah oleh kelompok yang berafiliasi dengan IRGC,” kata Austin.
Milisi yang didukung Iran memiliki kehadiran yang kuat di seluruh Suriah, terutama di sekitar perbatasan dengan Irak dan selatan dan barat Sungai Efrat di provinsi Deir Ezzor, tempat serangan terbaru AS terjadi.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah pemantau yang berbasis di Inggris dengan jaringan sumber yang luas di lapangan, mengatakan 14 orang tewas akibat serangan AS, termasuk sembilan warga Suriah.
"Serangan AS menargetkan depot senjata di dalam kota Deir Ezzor, menewaskan enam pejuang pro-Iran, dan dua pejuang lainnya terbunuh oleh serangan di gurun Al-Mayadeen, dan enam lainnya di dekat Albu Kamal," kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman. .
Pada Jumat pagi, kelompok yang didukung Iran di dekat kota Al-Mayadeen menembakkan tiga rudal di dekat pangkalan AS, kata Abdel Rahman.
Dua rudal menghantam ladang minyak terbesar Suriah, Al-Omar, yang menampung pangkalan AS, tanpa menyebabkan kerusakan, sementara yang ketiga mendarat di sebuah rumah sipil di dekatnya, tambahnya.
Amerika Serikat mengerahkan sekitar 900 tentara di pangkalan dan pos di timur laut Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional yang memerangi sisa-sisa kelompok Negara Islam (ISIS).
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Dayung Indonesia Raih Perunggu, Tiongkok Rebut Emas Pertama Asian Games 2022
3
Video: Jual Rumah Orang Tua Demi Judi Online
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri