Jadi Perdebatan, Warga AS Bahas Tiga Opsi untuk Cegah Penembakan di Sekolah
Washington, Beritasatu.com – Warga AS sekali lagi terlibat dalam perdebatan mengenai cara untuk menjaga keamanan anak-anak mereka, setelah terjadinya penembakan di sekolah pada Senin (27/3/2023) lalu.
Tiga opsi menjadi pembahasan warga AS setelah penembakan di sekolah The Covenant di Nashville , Tennessee, mulai dari proposal pengendalian senjata hingga ruang aman lapis baja di halaman sekolah.
Diketahui, pelaku penembakan yang menewaskan enam orang, tiga di antaranya adalah siswa sekolah dasar, memiliki tujuh senjata api yang semuanya dibeli secara legal.
Dua senapan serbu dan pistol digunakan pelaku dalam aksinya, kata polisi.
Bagi sebagian orang Amerika, hal ini menegaskan perlunya melarang senapan serbu, senjata yang dirancang untuk menimbulkan korban maksimum yang sering digunakan dalam penembakan massal.
Presiden Joe Biden, seorang Demokrat yang telah lama mengadvokasi larangan semacam itu, pada hari Senin mengulangi seruannya kepada Kongres untuk mengesahkan undang-undang tanpa penundaan.
"Saya membawa senjata hampir setiap hari, tapi saya tidak membutuhkan senapan serbu," kata Chad Baker (44), warga Nashville yang mengunjungi tugu peringatan darurat untuk para korban.
Tetapi dengan Dewan Perwakilan Rakyat, di tangan Republik, seruan itu sejauh ini tidak didengar. Partai Republik sebagian besar berpendapat bahwa kontrol senjata apa pun merupakan pelanggaran terhadap hak konstitusional untuk memanggul senjata.
Karena sulit untuk dapat mengerem proliferasi senjata api, dengan lebih dari 400 juta yang beredar di Amerika Serikat, opsi lainnya adalah sekolah memperketat keamanannya.
Menurut Pusat Statistik Pendidikan Nasional (NCES), 97 persen sekolah sudah mengontrol akses ke gedung mereka, dan 57 persen di bagian halaman sekolah mereka.
Tapi, dengan aksi penembakan yang terus berlanjut, beberapa sekolah membentengi tempat mereka. Sebuah studi yang dilaporkan oleh New York Times tahun lalu menunjukkan sekolah-sekolah di AS menghabiskan miliaran dolar setiap tahun untuk meningkatkan keamanan terhadap penembakan massal.
Detektor logam semakin populer. Hampir 15 persen sekolah menengah atas dan 10 persen sekolah menengah dilengkapi dengan alat ini, menurut NCES.
Lebih dari 90 persen sekolah telah memasang kamera pengintai, sementara yang lain memiliki sistem alarm yang canggih.
Beberapa sekolah di Arkansas dan Alabama bahkan telah mulai memasang "ruang aman" lapis baja di mana siswa dapat berlindung jika terjadi tornado atau penembakan.
Para pakar dan orang tua telah lama memperdebatkan dampak tindakan keamanan tersebut terhadap anak-anak.
Stacie Wilford, seorang perawat berusia 41 tahun yang putrinya bersekolah tidak jauh dari tempat penembakan di Nashville mengatakan, bahwa pada hari Senin, pihak sekolah mengirim email kepada semua orang tua yang memberi tahu mereka bahwa pintu kelas sekarang akan dikunci selama kelas.
Namun bagi para warga AS pendukung senjata api, opsi yang mereka tawarkan sangat kontroversial dengan meminya agar staf sekolah dipersenjatai, dengan alasan bahwa hal itu memberikan efek jera.
Chuck Chadwick, seorang eksekutif keamanan di Texas, menyesali CBS bahwa sekolah di Nashville, seperti kebanyakan sekolah swasta, tidak memiliki penjaga bersenjata.
"Sepertinya dewan tidak menginginkan senjata di sekolah dan itu bagus sampai sesuatu terjadi," katanya.
Senator Republik Tennessee Marsha Blackburn ingin merekrut pensiunan militer dan polisi dan menempatkan mereka ke sekolah-sekolah di seluruh negeri.
"Guru bersenjata adalah pencegah yang 100 persen efektif!" katanya setelah pembunuhan di Nashville.
Florida mengesahkan undang-undang pada tahun 2019 yang mengizinkan gurunya membawa senjata di ruang kelas, setelah penembakan massal di sekolah tahun sebelumnya.
Mereka yang menentang langkah seperti itu telah lama memperingatkan bahwa hal itu membebani guru, bahwa memiliki banyak senjata di sekolah meningkatkan risiko seseorang terluka, dan bahwa tidak ada jaminan bahwa langkah tersebut akan menghentikan calon penembak.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini