Donald Trump Masih Bisa Calonkan Diri Meski Didakwa, Ini Alasannya

Washington, Beritasatu.com - Mantan Presiden Donald Trump menghadapi empat penyelidikan kriminal yang berbeda dari kejaksaan wilayah Manhattan, Fulton County, Georgia, dan Departemen Kehakiman.
Meski telah didakwa oleh dewan juri Manhattan, dia masih bisa mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024. Donald Trump juga telah mengumumkan pencalonannya pada November.
“Tidak ada yang menghentikan Trump mencalonkan diri saat didakwa, atau bahkan dihukum,” kata Richard Hasen, seorang profesor hukum di University of California, Los Angeles.
Konstitusi AS hanya mensyaratkan tiga hal dari calon presiden:Warga negara yang lahir di AS, Berusia minimal 35 tahun, Penduduk AS setidaknya selama 14 tahun.
Mungkin lebih sulit bagi kandidat pilpres yang didakwa, untuk memenangkan pemilihan. Namu aturan tidak melarang bagi mereka untuk mencalonkan diri atau terpilih.
Konstitusi maupun Amandemen ke-14 dan ke-22 tidak ada yang berlaku untuk Trump dalam kasus yang dianggap paling dekat dengan dakwaan formal.
Amandemen ke-22 melarang siapa pun yang telah dua kali menjadi presiden untuk mencalonkan diri lagi. Itu tidak berlaku untuk Trump sejak dia kalah dalam pemilu 2020.
Pelengseran. Jika seseorang dimakzulkan oleh DPR dan dihukum oleh Senat atas kejahatan berat dan pelanggaran ringan, dia dicopot dari jabatannya dan didiskualifikasi dari tugas lagi. Trump, meskipun dua kali coba dimakzulkan oleh DPR selama masa kepresidenannya, juga dua kali dibebaskan oleh Senat.
Diskualifikasi. Amandemen ke-14 mencakup " klausul diskualifikasi ," yang ditulis secara khusus dengan memperhatikan mantan tentara Konfederasi.
Dakwaan di New York City sehubungan dengan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno tidak ada hubungannya dengan pemberontakan atau huru-hara.
Tuduhan potensial di Fulton County, Georgia, sehubungan dengan campur tangan pemilu 2020 atau di tingkat federal sehubungan dengan kerusuhan 6 Januari 2021, mungkin dapat ditafsirkan oleh beberapa orang sebagai bentuk pemberontakan. Tapi itu adalah pertanyaan terbuka yang harus diselesaikan melalui pengadilan.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kembali ke Inggris, Gelandang MU Antony Siap Diperiksa Kepolisian Manchester
Song of The Bandits, Aksi Heroik Kim Nam Gil Melawan Penjajahan Jepang di Korea
Terpopuler: Harga Emas Melemah, Mallorca vs Barcelona, dan Pajak Pengguna TikTok
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin