Kasus Kebocoran Data Intelijen, FBI Tangkap Pilot Angkatan Udara

Washington, Beritasatu.com – Agen biro federal AS FBI, pada Kamis (13/4/2023) menangkap seorang pilot dari angkatan udara AS terkait kasus kebocoran data intelijen negara. Jaksa Agung AS, Merrick Garland mengatakan, tersangka bernama Jack Teixeira ditangkap sehubungan dengan dugaan penghapusan, penyimpanan, dan pengiriman informasi rahasia pertahanan nasional yang tidak sah.
Pihak Angkatan Udara AS merilis informasi Penerbang Kelas 1 Jack Teixeira, yang ditangkap Kamis sehubungan dengan kebocoran data intelijen rahasia secara online.
Teixeira adalah seorang penerbang tamtama di Massachusetts Air National Guard, yang bergabung dengan layanan tersebut pada September 2019, menurut catatan layanannya.
Pekerjaan resminya adalah pekerja harian sistem transportasi siber. Menurut Angkatan Udara, tersangka adalah spesialis Sistem Transportasi Siber yang ditugaskan untuk memastikan "jaringan komunikasi global yang luas" agar layanan itu beroperasi dengan benar.
Menurut catatannya, Teixeira telah mendapatkan satu medali prestasi dari Angkatan Udara, yang merupakan medali yang relatif standar untuk diterima oleh penerbang pada usia dan pangkat tersebut.
Teixeira ditangkap di Massachusetts pada hari Kamis.
Merrick Garland mengkonfirmasi Kamis bahwa Jack Teixeira, seorang anggota Garda Nasional Udara Massachusetts, ditangkap sehubungan dengan bocornya dokumen rahasia. "Agen FBI menahan Teixeira sore ini tanpa insiden," kata Garland pada konferensi pers.
Jaksa Agung mengatakan Teixeira akan diadili di pengadilan federal.
BERITA TERKINI
Megawati dan 3 Ketum Parpol Gelar Rapat Mingguan Pemenangan Ganjar
Prediksi Asian Games Uzbekistan vs Indonesia: Garuda Muda Berharap kepada Sananta
Gerindra: Penentuan Cawapres Prabowo Sudah Tahap Pematangan Akhir
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin