ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Tradisi Kumpul-kumpul di Pakistan Usai Tarawih Sampai Makan Sahur

Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Selasa, 18 April 2023 | 11:36 WIB
Warga Pakistan mengunjungi pasar untuk membeli kebutuhan persiapan perayaan Idulfitri di Karachi, Minggu, 16 April 2023.
Warga Pakistan mengunjungi pasar untuk membeli kebutuhan persiapan perayaan Idulfitri di Karachi, Minggu, 16 April 2023. (AP)

Quetta, Beritasatu.com – Di Kota Quetta sebelah barat daya Pakistan, penduduknya punya tradisi suka berkumpul dengan teman-teman dan keluarga di kafe dan restoran pinggir jalan, seusai salat tarawih hingga makan sahur.

Salah seorang warga Quetta Mohammad Asif mengaku, ia senang kumpul-kumpul bersama sekelompok teman di restoran pinggir jalan. Mereka dan juga warga lainnya akan berada di tempar tersebut hingga jam 4 pagi hari.

Mereka sibuk mengobrol dan menikmati beberapa cangkir teh panas.

Di ibu kota provinsi Balochistan, Quetta, berkumpul dengan teman dan keluarga di kafe atau restoran pinggir jalan setelah buka puasa dan tetap berada di luar sampai makan sahur, atau sahur, telah menjadi semacam tradisi. Orang-orang berdatangan ke restoran teh yang tersebar di seluruh kota setelah berbuka puasa, biasanya setelah mereka selesai salat tarawih, dan tetap tinggal sampai subuh.

ADVERTISEMENT

“Setelah berbuka puasa, orang sering pergi jalan-jalan dengan teman, dengan kerabat … sampai sahur, mereka duduk di luar, itu adalah cara menghabiskan waktu bagi mereka,” kata Asif kepada Arab News di Chai Kada, sebuah restoran teh terkenal yang terletak di Jalan Samungli Quetta. .

“Karena ini adalah norma di sini, kami juga mengikuti norma. Itu memberi kami energi untuk duduk di sini bersama teman-teman,” kata Asif, menambahkan: “Dan teh menggandakan energi.”

Pakistan adalah importir teh internasional terbesar di dunia, menghabiskan lebih dari US$ 600 juta untuk produk tersebut setiap tahun. Menurut Asosiasi Teh Pakistan yang mewakili importir, Pakistan setiap tahun mengimpor 250 juta kilogram teh.

Tetapi dengan inflasi tertinggi dalam 50 tahun di Pakistan, harga satu kilogram teh naik menjadi Rs1.700 (sekitar Rp 89.000) tahun ini dari Rs1.400 tahun lalu, memaksa restoran teh untuk menaikkan harga secangkir teh dari Rs 60 hingga Rs 80 di bulan Ramadan.

Terlepas dari tekanan inflasi dan cuaca dingin Quetta, orang masih berduyun-duyun ke restoran hingga larut malam, dengan penjual dan pelayan mengatakan mereka harus menggandakan pasokan teh dan susu untuk memenuhi permintaan.

“Pada hari-hari biasa, kami memesan 100 kilogram susu untuk hotel kami, tetapi di bulan Ramadan pesanan susu kami naikkan menjadi 200 kilogram dari peternakan sapi perah karena banyaknya pelanggan yang datang setelah shalat tarawih.” Khursheed Ahmed, pembuat teh berusia 25 tahun di Chai Kada, mengatakan kepada Arab News.

Saat teh terus mengalir, pelanggan terus bermunculan.

“Di Quetta, 100 persen orang berpuasa di bulan Ramadan dan mereka tetap berada di luar sampai waktu sahur,” kata Azizuddin. “Mereka pulang ke rumah pada saat sahur, jadi inilah mengapa ada begitu banyak orang di tempat kami.”



Bagikan

BERITA TERKAIT

Bom Bunuh Diri Pakistan Tewaskan 54 Orang, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

Bom Bunuh Diri Pakistan Tewaskan 54 Orang, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Agustus, Nilai Transaksi Uang Elektronik Naik Capai Rp 38,51 Triliun

EKONOMI 22 menit yang lalu
1068067

Asian Games 2022: Babak Pertama Timnas Indonesia vs Taiwan 0-0

SPORT 24 menit yang lalu
1068066

One Championship: Smilla Sundell Siap Habis-habisan Lawan Rodrigues

SPORT 33 menit yang lalu
1068065

PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol

BERSATU KAWAL PEMILU 44 menit yang lalu
1068063

Infografik Fakta Menarik Asian Games 2022

MULTIMEDIA 53 menit yang lalu
1068062

11 Link Twibbon untuk Ramaikan Hari Perdamaian Internasional 2023

EVERGREEN 57 menit yang lalu
1068064

Gerindra Belum Berpikir Duetkan Prabowo dengan Ganjar

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1068061

Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1068058

Jaga Laju Inflasi, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75%

EKONOMI 1 jam yang lalu
1068057

Rekomendasi Negara Tujuan untuk Berlibur Bersama Pasangan

LIFESTYLE 1 jam yang lalu
1068059
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT