ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Muslim di Indonesia dan Malaysia Sambut Idulfitri setelah Covid-19

Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Sabtu, 22 April 2023 | 16:25 WIB
Umat Muslim di Malaysia keluar dari Masjid Nasional usai melaksanakan salat Idulfitri, di Kuala Lumpur, Sabtu, 22 April 2023.
Umat Muslim di Malaysia keluar dari Masjid Nasional usai melaksanakan salat Idulfitri, di Kuala Lumpur, Sabtu, 22 April 2023. (AP)

Kuala Lumpur, Beritasatu.com – Umat Islam di Indonesia dan Malaysia merayakan hari raya Idulfitri, yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, dengan bahagia lega karena dapat merayakan dengan sebagian besar pembatasan Covid-19 yang telah dicabut.

Di Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, ratusan jemaah datang untuk salat subuh pada hari Sabtu (22/4/2023) di pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara untuk menandai akhir Ramadan dan masuk bulan Syawal.

“Saya sangat senang kita bebas (dari pembatasan Covid) sekarang,” kata Laila, 35 tahun.

Jemaah lainnya, Adit Chandra (30) berkata: “Saya berharap ini menjadi lebih baik dari sekarang, dan kita bisa berkumpul bersama keluarga setelah tiga tahun terakhir tidak bisa pulang ke kampung halaman kita.”

ADVERTISEMENT

Chandra termasuk di antara lebih dari 120 juta orang Indonesia, hampir setengah dari populasi negara, yang berencana melakukan perjalanan dari pusat kota besar ke kampung halaman mereka untuk Idulfitri.

Angka tersebut mewakili sekitar 44 persen lebih banyak dari jumlah orang yang melakukan perjalanan mudik selama perayaan tahun lalu, kata pemerintah.

Di negara tetangga Malaysia , umat Muslim juga merayakannya bersama keluarga.

“Kami dapat mengunjungi keluarga besar, dan melakukannya tanpa rasa khawatir… selama pandemi kami berhati-hati,” kata Khairul Soryati (39) tahun, warga ibu kota, Kuala Lumpur.

Muhd Nur Afham (31), yang bekerja di Singapura mengatakan, dia akhirnya bisa merayakan bersama keluarga di Malaysia tahun ini setelah tidak bisa bepergian selama pandemi.

“Syukurlah…terakhir kita ketemu hanya lewat video call,” ujarnya.

Namun, pihak berwenang di kedua negara mendesak masyarakat untuk tetap berhati-hati di tengah laporan meningkatnya kasus Covid.



Bagikan

BERITA TERKINI

Warga Kampung Bayam Tak Mau Pindahkan Tenda Sebelum Pemda Beri Solusi

MEGAPOLITAN 35 menit yang lalu
1068301

Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi

SPORT 59 menit yang lalu
1068296

Prancis Ingin Perkuat Kerja Sama Industri dengan Indonesia

EKONOMI 1 jam yang lalu
1068299

Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068298

Buntut Tawuran 2 Hari di Johar Baru, Polisi Tangkap 3 Orang

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1068297

Kebakaran Hebat Melanda Gunung Jayanti di Sukabumi

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068293

Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional

NASIONAL 2 jam yang lalu
1068295

Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068292

Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068291

Indonesia Punya 27 Juta Tukang Bangunan, Hanya 600.000 yang Bersertifikat

EKONOMI 2 jam yang lalu
1068290
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT