ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Serangan Taliban Tewaskan Dalang Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul

Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Rabu, 26 April 2023 | 09:45 WIB
Tentara Taliban berjaga-jaga.
Tentara Taliban berjaga-jaga. (AFP / Dokumentasi)

Washington, Beritasatu.com - Serangan darat Taliban menewaskan kelompok militan yang mempelopori pemboman bunuh diri Agustus 2021 di bandara Kabul yang menewaskan 13 tentara AS dan sekitar 170 warga Afghanistan selama penarikan pasukan. Demikian penjelasan pejabat AS pada Selasa (25/4/2023).

Awalnya, baik AS, maupun tampaknya Taliban, tidak menyadari bahwa dalang pengebom telah mati. Dia tewas dalam serangkaian pertempuran awal bulan ini di Afghanistan selatan antara Taliban dan afiliasi kelompok ISIS, menurut beberapa pejabat.

Namun dalam beberapa hari terakhir, intelijen AS mengonfirmasi bahwa pemimpin ISIS telah terbunuh, kata seorang pejabat senior pemerintah.

ADVERTISEMENT

Selama akhir pekan, militer AS mulai memberi tahu keluarga dari 11 Marinir, pelaut dan tentara yang tewas dalam ledakan di Abbey Gate, dan mereka berbagi informasi tersebut dalam obrolan pesan grup pribadi. Ayah dari salah satu marinir mengatakan kematian dalang pemboman membawa sedikit kenyamanan.

"Apa pun yang terjadi, itu tidak akan mengembalikan Taylor dan saya mengerti itu," Darin Hoover, ayah dari Sersan Staf Darin Taylor Hoover, mengatakan dalam sebuah panggilan telepon dengan The Associated Press.

"Tentang satu-satunya hal yang dapat saya dan ibunya lakukan sekarang adalah menjadi advokat untuknya. Yang kami inginkan hanyalah kebenaran. Dan kami tidak mendapatkannya. Itulah bagian yang membuat frustrasi."

Hoover mengatakan, dia dan ibu putranya, Kelly Henson, telah menghabiskan satu setengah tahun terakhir berduka atas kematiannya dan berdoa untuk pertanggungjawaban dari pemerintahan Biden untuk penanganan penarikan tersebut. Pembunuhan pemimpin kelompok Negara Islam, kata Hoover, tidak membantu mereka.

Hoover mengatakan Marinir hanya memberikan informasi terbatas kepadanya dan tidak mengidentifikasi pemimpin ISIS atau memberikan keadaan kematiannya. Pejabat AS menolak untuk memberikan banyak detail karena kepekaan dalam pengumpulan intelijen.

Pejabat administrasi mengatakan, itu adalah "tanggung jawab moral" mereka untuk memberi tahu keluarga korban bahwa "dalang" dan "orang yang paling bertanggung jawab atas serangan bandara" telah lepas landas dari medan perang. Pejabat itu menambahkan bahwa para pejabat intelijen menetapkan bahwa pemimpin itu "tetap menjadi komplotan dan pengawas utama" untuk kelompok itu.

Beberapa pejabat, yang berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas masalah intelijen, mengatakan AS tidak berperan dalam pembunuhan itu dan tidak berkoordinasi sama sekali dengan Taliban. Pejabat administrasi AS menyebut tindakan Taliban "signifikan".



Bagikan

BERITA TERKAIT

Pasukan Keamanan Dikerahkan, Taliban Larang Perempuan Kunjungi Taman Nasional Afghanistan

Pasukan Keamanan Dikerahkan, Taliban Larang Perempuan Kunjungi Taman Nasional Afghanistan

INTERNASIONAL
Bubarkan Protes Salon Kecantikan, Taliban Lepas Tembakan dan Gunakan Selang Air

Bubarkan Protes Salon Kecantikan, Taliban Lepas Tembakan dan Gunakan Selang Air

INTERNASIONAL
Taliban Larang Salon Kecantikan Wanita di Afghanistan, Diberi Waktu Sebulan untuk Tutup

Taliban Larang Salon Kecantikan Wanita di Afghanistan, Diberi Waktu Sebulan untuk Tutup

INTERNASIONAL
Korban Tewas Bom Bunuh Diri Pakistan Bertambah Jadi 63 Orang

Korban Tewas Bom Bunuh Diri Pakistan Bertambah Jadi 63 Orang

INTERNASIONAL
Bom Bunuh Diri Pakistan Tewaskan 54 Orang, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

Bom Bunuh Diri Pakistan Tewaskan 54 Orang, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

INTERNASIONAL
ISIS Diduga di Balik Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

ISIS Diduga di Balik Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Judi Online Pakai QRIS, DPR: Bank Indonesia Harus Tanggung Jawab

NASIONAL 2 menit yang lalu
1068757

Polisi Belum Menemukan Proyektil yang Tewaskan Ajudan Kapolda Kaltara

NUSANTARA 4 menit yang lalu
1068755

Dukung Kaesang Gabung PSI, Projo: Bisa Ubah Apatisme Politik Anak Muda

BERSATU KAWAL PEMILU 10 menit yang lalu
1068753

Bahlil: Ada Campur Tangan Pihak Asing dalam Penyelesaian Kasus Rempang

EKONOMI 31 menit yang lalu
1068748

Hasil PSG vs Marseille: Mbappe Jadi Tumbal Kemenangan Les Parisiens

SPORT 37 menit yang lalu
1068729

Petani Didorong Kembangkan Limbah Sawit

EKONOMI 47 menit yang lalu
1068747

Sahroni: Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Jadi Pertaruhan Nama Baik Polri

NASIONAL 57 menit yang lalu
1068744

Kasus Brigadir Setyo Herlambang, Polisi Diminta Tak Berikan Pernyataan Tanpa Fakta

NASIONAL 1 jam yang lalu
1068739

Kaesang Gabung PSI, Gibran Ungkap Ada yang Coba Adu Domba dengan Alam Ganjar

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068736

Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Massa 212 Diprediksi Dukung Prabowo

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068734
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT