Saingan Erdogan Hadapi Perjuangan Berat di Putaran Kedua PilpresTurki

.Istanbul, Beritasatu.com - Pemimpin oposisi Türki mungkin telah berhasil memaksa Presiden Recep Tayyip Erdogan di pilpres Turki putaran pertama, tetapi peluangnya untuk menang pada putaran kedua tanggal 28 Mei disebut kecil.

Kemal Kilicdaroglu yang diprediksi tampil baik di putaran pertama pilpres Turki hari Minggu (14/5/2023), berakhir dengan hanya berada di bawah 45 persen, sementara Erdogan sedikit di bawah ambang batas 50 persen yang diperlukan untuk kemenangan langsung.

Aliansi enam partainya sekarang perlu meraih dukungan elektoral yang tampaknya mustahil untuk menggeser Erdogan, yang hanya membutuhkan sedikit dukungan ekstra untuk memperpanjang dua dekade kekuasaannya hingga 2028.

"Putaran kedua akan lebih mudah bagi kami," kata juru bicara Erdogan Ibrahim Kalin pada Selasa.

"Ada selisih lima poin, mendekati 2,5 juta suara. Sepertinya tidak ada kemungkinan menutup prediksi ini."

Memobilisasi lebih banyak pemilih muda dapat meningkatkan prospek Kilicdaroglu, dengan jajak pendapat menunjukkan dia akan memenangkan suara dari kelompok itu dengan selisih dua banding satu.

Lebih dari 5 juta pemilih pemula, yang tumbuh tanpa mengenal pemimpin selain Erdogan, berhak memilih pada hari Minggu dan dianggap lebih cenderung menginginkan perubahan.

Kilicdaroglu, seorang mantan pegawai negeri berusia 74 tahun, mencoba menghidupkan kembali kampanyenya pada hari Selasa dengan pesan yang ditujukan kepada kaum muda.

"Anda tidak mampu membeli apapun. Anda bahkan harus memikirkan secangkir kopi. Kegembiraan hidup Anda telah dicuri, sedangkan masa muda tanpa beban," katanya di Twitter.

"Mereka tidak memberimu itu bahkan untuk sehari."