ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Dokumen FBI Tahun 1983 Ungkap Rencana Serangan ke Ratu Elizabeth di AS

Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Sabtu, 27 Mei 2023 | 11:06 WIB
Foto Ratu Elizabeth di Kastil Windsor diambil pada bulan Mei 2022.
Foto Ratu Elizabeth di Kastil Windsor diambil pada bulan Mei 2022. (Rumah Tangga Kerajaan Inggris / Ranald Mackechnie)

Washington, Beritasatu.com - Biro Investigasi Federal atau FBI telah mengungkapkan potensi ancaman terhadap Ratu Elizabeth II selama perjalanannya ke Amerika Serikat tahun 1983.

Dokumen-dokumen itu dirilis minggu ini di situs web catatan FBI. Ratu Elizabeth II meninggal September lalu setelah memerintah Kerajaan Inggris selama 70 tahun.

Kunjungan Ratu Elizabeth ke Pantai Barat bersama suaminya, Pangeran Philip, termasuk singgah di Kota San Francisco pada Maret 1983.

ADVERTISEMENT

FBI mengatakan, seorang petugas polisi San Francisco yang sering mengunjungi bar yang populer dengan simpatisan Tentara Republik Irlandia telah menerima panggilan telepon pada Februari 1983 dari seorang pria yang mengklaim bahwa putrinya telah terbunuh di Irlandia Utara oleh peluru karet.

Menurut dokumen tersebut, pria itu mengatakan bahwa dia akan "berusaha untuk menyakiti Ratu Elizabeth" dengan menjatuhkan benda dari Jembatan Golden Gate ke kapal pesiar kerajaan ratu atau akan mencoba membunuhnya saat berkunjung ke Taman Nasional Yosemite.

Dokumen tersebut mengatakan bahwa Dinas Rahasia bermaksud menutup jalur jembatan saat kapal pesiar mendekat.

Nama petugas dan penelepon disamarkan dalam dokumen, yang tidak menunjukkan apakah tindakan pencegahan telah dilakukan di Yosemite atau apakah ada penangkapan yang dilakukan.

Sebuah memo tertanggal 7 Maret 1983 menunjukkan bahwa Ratu Elizabeth menyelesaikan kunjungan di AS "tanpa insiden" dan bahwa "tidak diperlukan penyelidikan lebih lanjut".

Dokumen tersebut merinci masalah keamanan lainnya yang melibatkan kunjungan ratu ke berbagai kota di AS. Saat dia menghadiri pertandingan Baltimore Orioles dengan presiden George HW Bush pada Mei 1991, puluhan demonstran di taman itu meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk kebijakan Inggris di Irlandia Utara.



Bagikan

BERITA TERKINI

Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Ada Kendaraan yang Terbakar

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068458

Komplotan Pencuri Rel Kereta Api Kota Padang Panjang Dibekuk Polisi

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068449

Ganjar Komitmen Perbanyak Bangun Layanan Kesehatan Mental

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068448

Hasil Man City vs Nottingham: The Citizens Pertahankan Rekor Selalu Menang

SPORT 2 jam yang lalu
1068447

Video: Siswi SD Diperkosa Penjaga Sekolah

MULTIMEDIA 2 jam yang lalu
1068441

Video: Rumah Terbakar, Dua Lansia Tewas

MULTIMEDIA 3 jam yang lalu
1068439

Bupati Sumenep Perangi Budaya Negatif Pemuda dengan Panggung Kreasi Anak Negeri

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1068446

FIFA Puji Erick Thohir yang Sukses Bangun Sepak Bola Indonesia

SPORT 3 jam yang lalu
1068445

Korban Tewas Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Jadi 4 Orang

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1068444

Video: Pria Paruh Baya Tewas Tercebur Sumur

MULTIMEDIA 3 jam yang lalu
1068436
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT