Pilpres Turki Putaran Kedua Berlangsung, Erdogan Disebut Masih Kuat

Ankara, Beritasatu.com - Rakyat Turki pada Minggu (28/5/2023) kembali memberikan suara dalam pemilihan presiden atau pilpres Turki putaran kedua, dengan petahana Tayyip Erdogan difavoritkan kembali memperpanjang kekuasaannya hingga dekade ketiga.
Erdogan (69) unggul lima poin atas saingannya Kemal Kilicdaroglu di putaran pertama pilpres Turki pada 14 Mei lalu. KPU Turki melanjutkan pilpres ke putaran kedua setelah tak ada pemenang mayoritas hingga 50 persen.
Saingannya Kilicdaroglu (74), adalah kandidat dari aliansi oposisi enam partai, dan memimpin Partai Rakyat Republik (CHP) yang dibentuk oleh pendiri Türkiye, Mustafa Kemal Ataturk.
Pemilu akan memutuskan tidak hanya siapa yang memimpin Türki, negara anggota NATO berpenduduk 85 juta jiwa, tetapi juga bagaimana pemerintahannya, ke mana arah ekonominya setelah mata uangnya anjlok hingga sepersepuluh dari nilainya terhadap dolar dalam satu dekade, dan bentuk kebijakan luar negerinya.
Türki menjadi tempat pengungsi terbesar di dunia, dengan sekitar 5 juta migran, 3,3 juta di antaranya adalah warga Suriah, menurut data Kementerian Dalam Negeri.
Kandidat presiden di posisi ketiga dan nasionalis garis keras Sinan Ogan yang tak lolos ke putaran kedua telah mengatakan, dia mendukung Erdogan berdasarkan prinsip "perjuangan tanpa henti (melawan) terorisme", mengacu pada kelompok pro-Kurdi.
Dia hanya meraih 5,17 persen suara di pilpres awal.
Nasionalis lainnya, Umit Ozdag, pemimpin Partai Kemenangan anti-imigran (ZP), mengumumkan kesepakatan yang menyatakan dukungan ZP untuk Kilicdaroglu, setelah dia mengatakan akan memulangkan imigran. ZP meraih 2,2 persen suara dalam pemilihan parlemen bulan ini.
Sebuah survei yang diawasi ketat oleh lembaga jajak pendapat Konda untuk putaran kedua menempatkan dukungan untuk Erdogan sebesar 52,7 persen dan Kilicdaroglu sebesar 47,3 persen. Survei dilakukan pada 20 Mei hingga 21 Mei, sebelum Ogan dan Ozdag mengungkapkan dukungan mereka.
Kunci lain adalah bagaimana suara Kurdi Türki, sekitar seperlima dari populasi, akan memilih.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Indonesia vs Korut Digelar Minggu, Ini Hasil dan Jadwal Lengkap Sepak Bola Asian Games 2023
Bukan Hanya Kaesang, Tetapi PSI Butuh Sosok Jokowi Untuk Dongkrak Elektabilitas
Populer di Era 2006, Ini Lirik Lagu Terekam (Tak Pernah Mati) dari The Upstairs
Soal Restu Jokowi ke Kaesang, Gibran: Itu Bukan Restu Masuk PSI
Kecanduan Judi Online, Mahasiswa di Lampung Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal
Banjir Besar Kiriman dari Malaysia, 2 Rumah Warga Malinau Hanyut Terseret Arus
Prabowo Disarankan Pilih Yusril sebagai Bakal Cawapres, Ini Alasannya
Relawan Tegaskan Ganjar Pranowo Tak Merendahkan Profesi Apa pun
Rayakan 15 Tahun Anniversary The Dark Night, Ini Deretan Film Batman Terbaik Versi Rotten Tomatoes
1
Kokok PSI: Kaesang Sudah PSI
5
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri