ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Menang di Pilpres, Erdogan Jadi Pemimpin Terlama Turki

Penulis: Dwi Argo Santosa | Editor: DAS
Senin, 29 Mei 2023 | 07:13 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa para pendukungnya di Istana Kepresidenan, di Ankara, setelah memenangi kembali Pilpres 2023, Minggu, 28 Mei 2023.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa para pendukungnya di Istana Kepresidenan, di Ankara, setelah memenangi kembali Pilpres 2023, Minggu, 28 Mei 2023. (AP / Ali Unal)

Ankara, Beritasatu.com -  Recep Tayyip Erdogan memenangi pemilihan umum Turki dengan mengungguli saingannya Kemal Kilicdaroglu setelah pemilihan presiden putaran kedua pada Minggu (28/5/2023).  Dengan demikian Erdogan telah memperpanjang kekuasaannya selama dua dekade dan menjadi pemimpin Turki terlama.

Kemenangan pada  pemungutan suara yang disebut media barat diwarnai polarisasi politik tajam ini menandakan berlanjutnya kembali masa pemerintahan Erdogan hingga 2028. Pemilu pada 2023 ini sendiri merupakan yang ketiga kalinya dimenangkan Erdogan selama 20 tahun memerintah Turki.

Dengan penghitungan jumlah suara yang sudah mencapai 99,43%, otoritas pemilihan tertinggi Turki mengumumkan pada Minggu malam bahwa Erdogan telah memenangkan 52,14% di antaranya, sementara Kilicdaroglu mendapat 47,86% suara.

ADVERTISEMENT

“Dengan selisih lebih dari 2 % suara antara kandidat, sisa suara yang tidak dihitung tidak akan mengubah hasil,” kata Ketua Dewan Pemilihan Turki, Ahmet Yener.

Bahkan sebelum pemungutan suara dilakukan, Erdogan yang berjaya sudah berdiri di atas bus dekat kediamannya di Istanbul untuk sekali lagi menyanyikan lagu kampanye kepada para pengikutnya dan mengumumkan kemenangan.

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merayakan kemenangan di Istanbul, Turki, Minggu, 28 Mei 2023. Presiden petahana Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan kemenangan dalam pemilihan putaran kedua negaranya.
Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merayakan kemenangan di Istanbul, Turki, Minggu, 28 Mei 2023. Presiden petahana Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan kemenangan dalam pemilihan putaran kedua negaranya.

“Lihat situasi saat ini yang luar biasa. Kita telah menyelesaikan putaran kedua pemilihan presiden dengan dukungan bangsa ini,” katanya.

Erdogan juga menyatakan bahwa pemilu datang dan pergi namun yang utama untuk Turki adalah bahwa bangsa itu tidak menyimpang dari tujuannya dan menjaga diri untuk tetap bersatu. “Ini adalah pesan terbesar dari pemilu hari ini,” katanya.

Seperti dilansir The GuardianErdogan sebagai pemimpin terlama Turki telah menghabiskan dua dekade untuk membentuk kembali negara menurut citranya sendiri, memusatkan kekuasaan pada jabatannya, menahan lawan dan melembagakan kebijakan ekonomi yang semakin tidak ortodoks.

Kemal Kilicdaroglu berbicara di markas CHP, di Ankara, Turki, Minggu malam, 28 Mei 2023. Kilicdaroglu adalah kandidat dari aliansi oposisi enam partai sekaligus pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP) sebagai saingan Erdogan.
Kemal Kilicdaroglu.

Meskipun demikian, ia mendapatkan dukungan di banyak wilayah di Turki yang paling terpukul oleh masalah keuangan negara, serta wilayah yang dilanda gempa bumi mematikan yang menewaskan lebih dari 50.000 orang di tenggara Turki.

“Kami bukan satu-satunya yang menang, Turki telah menang. Demokrasi kami telah menang,” kata Erdogan kemudian kepada pendukungnya dari balkon Istana Kepresidenan.

Presiden Turki ini terus membanggakan kemandirian ekonomi negaranya meskipun krisis keuangan terkait dengan kebijakannya, yang memicu meningkatnya krisis biaya hidup di antara warganya.

“Kami akan menunggu penghitungan suara terakhir,” kata Omer Celik, juru bicara partai Keadilan dan Pembangunan Erdogan (AKP), tak lama sebelum ucapan selamat bermunculan dari para pemimpin negara lain seperti Pakistan, Hongaria, dan emir dari Qatar.

Ucapan selamat selanjutnya datang dari Presiden AS Joe Biden, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Luiz Inacio Lula da Silva dari Brasil, dan bahkan mantan saingan geopolitik Erdogan, Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi.

Di markas besar Partai Rakyat Republik (CHP) di ibu kota Turki, Kilicdaroglu berusaha menghibur para pendukungnya, tetapi tidak menyarankan agar ia mundur sebagai pemimpin oposisi.

“Dalam pemilu kali ini, keinginan rakyat untuk mengubah pemerintahan yang otoriter sudah jelas muncul, terlepas dari segala tekanan. Kami telah mengalami proses pemilihan yang paling tidak adil dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.

Ia mengungkapkan terima kasih kepada semua pendukungnya. Partai Rakyat Republik dan Aliansi Bangsa, katanya, akan terus berjuang dengan semua anggotanya. “Kami akan terus menjadi pelopor dalam perjuangan ini, sampai demokrasi yang sesungguhnya datang ke negara kami,” katanya.

Erdogan memasuki putaran kedua dengan memimpin, setelah pada putaran pertama ia memperoleh 49,5% suara keseluruhan dibandingkan dengan 44,5% Kilicdaroglu, sementara partainya bersama dengan mitra koalisi memenangkan mayoritas di parlemen.

Oposisi telah berhasil memaksa Erdogan melakukan pemungutan suara putaran kedua, peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sistem presidensial yang diperkenalkan Erdogan. Namun pada akhirnya oposisi tidak dapat meraih mayoritas suara yang diperlukan untuk mengamankan kemenangan.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Presiden Turki Erdogan Bertemu PM Israel Netanyahu di New York

Presiden Turki Erdogan Bertemu PM Israel Netanyahu di New York

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Teratas

BERSATU KAWAL PEMILU 7 menit yang lalu
1069538

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Duka Keluarga Korban Takkan Pernah Hilang

SPORT 12 menit yang lalu
1069537

Inflasi Zona Euro September Turun Jadi 4,3 Persen,Pemicunya Harga Makanan dan Alkohol

EKONOMI 15 menit yang lalu
1069536

Diskusi Ketahanan Pangan di Rakernas IV PDIP, Aprindo Dorong Sensus Ekonomi Klaster UMKM

EKONOMI 16 menit yang lalu
1069534

DEN Sebut Power Wheeling Picu Liberalisasi Pasar Ketenagalistrikan

EKONOMI 23 menit yang lalu
1069533

Meringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Pesan Menag Yaqut untuk Umat Muslim

NASIONAL 24 menit yang lalu
1069532

Rencana Pertemuan Megawati dengan Kaesang, Riza Patria: Insyaallah Tidak Ada Masalah

BERSATU KAWAL PEMILU 25 menit yang lalu
1069531

Omzet Perajin Krey Sawit di Lebak Melonjak 100 Persen Selama Musim Kemarau

EKONOMI 31 menit yang lalu
1069530

Ini yang Bakal Terjadi jika Layanan Pemerintah AS Shutdown

INTERNASIONAL 39 menit yang lalu
1069529

Kenapa Ikan Bau Amis? Ini Penjelasan Ilmiahnya

OTOTEKNO 44 menit yang lalu
1069528
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT