ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Tahun Ini Pemerintah Berencana Kirim Bantuan Vaksin ke Zimbabwe dan Kenya

Penulis: Sella Rizky Deviani | Editor: RZL
Rabu, 31 Mei 2023 | 17:15 WIB
Menkeu Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, Dirut LDKPI, dan Dubes Nigeria dalam acara Pemberian Bantuan Hibah Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Nigeria untuk dukungan vaksinasi Pentavalent kepada Penduduk Nigeria di Gedung B Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu 28 Mei 2023.
Menkeu Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, Dirut LDKPI, dan Dubes Nigeria dalam acara Pemberian Bantuan Hibah Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Nigeria untuk dukungan vaksinasi Pentavalent kepada Penduduk Nigeria di Gedung B Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu 28 Mei 2023. (Beritasatu.com / Sella Rizky)

Tangerang, Beritasatu.com - Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan vaksin ke negara Zimbabwe dan Kenya tahun ini. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI) Tomarbulang Lumbantobing dalam acara Pemberian Bantuan Hibah Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Nigeria untuk Dukungan Vaksinasi Pentavalent kepada Penduduk Nigeria.

"Dapat kami laporkan juga pada kesempatan ini bahwa tahun ini juga kita akan memberikan dukungan vaksinasi kepada pemerintah Zimbabwe berupa Vaksin Pentavalent dan kepada Kenya berupa Vaksin Tetanus dan Difteri," ungkap Tomarbulang Lumbantobing di Gedung B Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (28/5/2023).

Tomarbulang mengatakan bentuk pola kerjasamanya masih sama dengan pengiriman Vaksin Pentavalent yang dikirimkan hari ini Minggu (28/5/2023) ke Nigeria. Ia mengharapkan dengan dukungan vaksin tersebut juga bisa dilakukan dengan mitra lokal yang ada di Zimbabwe dan Kenya.

ADVERTISEMENT

"Tentunya menjadi komitmen kami di LDKPI untuk terus berupaya agar badan usaha yang lain juga dapat memperluas kehadirannya di pasar internasional melalui kerjasama dengan dukungan pemberian hibah," ucap Tomarbulang.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan sebanyak 8 triliun dana hibah LDKPI yang sudah diajukan dalam sidang APBN sejak 2022. Dana hibah tersebut digunakan untuk mewujudkan diplomasi Indonesia.

"Suatu saat kita ingin mencapai Rp10 Triliun sebagai sebuah dana abadi sebagai Indonesian AID Foundation yang nanti ketua dewan pengaruhnya Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan beserta dengan Menteri Setneg, Bappenas dan di dalam rangka untuk mewujudkan diplomasi Indonesia," jelas Sri Mulyani.

"Jadi ini akan menjadi salah satu alat diplomasi yang kita harap makin efektif termasuk untuk membangun tidak hanya amal tetapi kita makin meningkat hubungan ekonomi," tambah Sri Mulyani.

Tidak hanya Nigeria, Zimbabwe, dan Kenya yang akan mendapatkan bantuan vaksin dari Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga akan menghibahkan 10 juta dosis vaksin polio kepada Afghanistan.

"Kita juga bisa dapat memberikan hibah kepada Afghanistan untuk Vaksin Polio 10 juta dosis. Jadi sekali lagi di tengah situasi dunia yang tengah terbelah seperti ini, Indonesia ada di depan untuk menggerakkan kerjasama selatan-selatan, yang ini juga spirit Bandung 1955," kata Menlu Retno.

Diketahui, Pemerintah Indonesia memberikan bantuan Vaksin Pentavalent untuk penduduk Nigeria. Pada pengiriman tahap pertama pemerintah Indonesia mengirimkan 730.000 dosis vaksin Pentavalent, Minggu (28/5/2023). Kemudian, 850.000 dosis vaksin akan dikirimkan selanjutnya pada Juni 2023.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Vaksinasi DBD Diberikan untuk Usia 6-45 Tahun

Vaksinasi DBD Diberikan untuk Usia 6-45 Tahun

LIFESTYLE
Pertamina Geothermal Energy Ekspansi Panas Bumi 500 MW ke Kenya

Pertamina Geothermal Energy Ekspansi Panas Bumi 500 MW ke Kenya

EKONOMI
Jokowi: Kenya Bisa Jadi Pintu Masuk Indonesia ke Afrika Selatan

Jokowi: Kenya Bisa Jadi Pintu Masuk Indonesia ke Afrika Selatan

INTERNASIONAL
Investasi Hulu Migas Diproyeksi US$ 14,6 M, Sri Mulyani Optimalkan Instrumen Fiskal

Investasi Hulu Migas Diproyeksi US$ 14,6 M, Sri Mulyani Optimalkan Instrumen Fiskal

EKONOMI
Realisasi Transfer ke Daerah Naik 5,2% Tembus Rp 503,9 Triliun

Realisasi Transfer ke Daerah Naik 5,2% Tembus Rp 503,9 Triliun

EKONOMI
Realisasi Belanja Pemerintah Tembus Rp 1.170,8 Triliun hingga Agustus 2023

Realisasi Belanja Pemerintah Tembus Rp 1.170,8 Triliun hingga Agustus 2023

EKONOMI

BERITA TERKINI

Saksikan Bioskop Spesial BTV 5 Cowok Jagoan: Rise of The Zombies Sabtu Ini

LIFESTYLE 3 menit yang lalu
1068211

Indonesia vs Korut Digelar Minggu, Ini Hasil dan Jadwal Lengkap Sepak Bola Asian Games 2023

SPORT 14 menit yang lalu
1068210

PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas

BERSATU KAWAL PEMILU 17 menit yang lalu
1068209

Populer di Era 2006, Ini Lirik Lagu Terekam (Tak Pernah Mati) dari The Upstairs

LIFESTYLE 20 menit yang lalu
1068182

Soal Restu Jokowi ke Kaesang, Gibran: Itu Bukan Restu Masuk PSI

BERSATU KAWAL PEMILU 27 menit yang lalu
1068208

Film Cinta Semanis Coklat Tayang Malam Ini di BTV

LIFESTYLE 33 menit yang lalu
1068207

Kecanduan Judi Online, Mahasiswa di Lampung Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal

NUSANTARA 53 menit yang lalu
1068206

Banjir Besar Kiriman dari Malaysia, 2 Rumah Warga Malinau Hanyut Terseret Arus

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068205

Prabowo Disarankan Pilih Yusril sebagai Bakal Cawapres, Ini Alasannya

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1068204

Relawan Tegaskan Ganjar Pranowo Tak Merendahkan Profesi Apa pun

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1068203
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER

Kokok PSI: Kaesang Sudah PSI

BERSATU KAWAL PEMILU




Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT