ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Korea Utara Semprot Sekjen PBB: Jangan Ikut Campur!

Penulis: RZL
Sabtu, 3 Juni 2023 | 08:52 WIB
Foto yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada tanggal 24 Februari menunjukkan rudal jelajah strategis Hwasal-2 diluncurkan dari platform selama latihan di daerah Kota Kim Chaek di Provinsi Hamgyong Utara.
Foto yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada tanggal 24 Februari menunjukkan rudal jelajah strategis Hwasal-2 diluncurkan dari platform selama latihan di daerah Kota Kim Chaek di Provinsi Hamgyong Utara. (AFP)

Jakarta, Beritasatu.com - Korea Utara pada Jumat (2/6/2023) memprotes pernyataan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres. Pyongyang menilai pernyataan Guterres yang mengecam kegagalan peluncuran satelit mata-mata militer Pyongyang sebagai tindakan yang sangat tidak adil dan tidak seimbang dalam mencampuri urusan dalam negerinya.

"Pernyataan itu tidak seimbang dan berprasangka. Saya dengan tegas memprotes pernyataan Sekretaris Jenderal PBB yang mengecam peluncuran satelit pengintaian militer DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara)," kata Direktur Jenderal Departemen Organisasi Internasional Kementerian Luar Negeri Korea Utara, Jo Chol-su, dikutip dari Anadolu.

Jo juga mengutuk dan mengecam tindakan Guterres yang dinilai tidak pantas. Korut menilai pernyataan tersebut melanggar hak kedaulatan yang sah dari negara anggota PBB.

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan Korea Utara meluncurkan satelit pengintaian militer sebagai tanggapan yang sah dan masuk akal terhadap ancaman militer dari Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.

"Tidak ada yang berhak mempermasalahkan ini, meskipun dia adalah Sekjen PBB," ucap Jo.

Sebelumnya, pada Rabu (31/5/2023) Korea Utara meluncurkan roket pembawa satelit tipe baru, yakni "Chollima-1". Namun, peluncuran itu gagal setelah roket yang membawa satelit itu jatuh ke Laut Barat Korea.

Peluncuran itu membuat berang Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Australia. Mereka menilai peluncuran itu sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. Sekjen PBB Antonio Guterres juga mengutuk keras peluncuran satelit militer tersebut.

"Peluncuran apa pun yang menggunakan teknologi rudal balistik bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan yang berlaku," kata juru bicaranya Stephane Dujarric.

Guterres juga menegaskan kembali seruannya kepada Korea Utara untuk menghentikan tindakan semacam itu, serta mendorong dialog untuk mencapai tujuan perdamaian yang berkelanjutan. PBB juga menyerukan penghapusan penggunaan dan pengoperasian senjata nuklir di kawasan Semenanjung Korea.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Tentara AS yang Membelot ke Korea Utara Dikembalikan ke Negaranya

Tentara AS yang Membelot ke Korea Utara Dikembalikan ke Negaranya

INTERNASIONAL
Heboh Petembak Korea Utara Tolak Hormati Bendera Korea Selatan di Asian Games 2022

Heboh Petembak Korea Utara Tolak Hormati Bendera Korea Selatan di Asian Games 2022

SPORT
Kim Jong-un: Patriotisme Rakyat Jadi Aset Terbaik Negara

Kim Jong-un: Patriotisme Rakyat Jadi Aset Terbaik Negara

INTERNASIONAL
Hacker Korea Utara Curi Ratusan Juta Dolar Aset Kripto untuk Danai Program Nuklir

Hacker Korea Utara Curi Ratusan Juta Dolar Aset Kripto untuk Danai Program Nuklir

OTOTEKNO
Korea Utara Izinkan Kembali Warganya Pulang Setelah 3 Tahun Lockdown

Korea Utara Izinkan Kembali Warganya Pulang Setelah 3 Tahun Lockdown

INTERNASIONAL
Korea Utara Mendadak Batalkan Penerbangan Komersial Internasional Pertamanya, Ada Apa?

Korea Utara Mendadak Batalkan Penerbangan Komersial Internasional Pertamanya, Ada Apa?

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Bocah SD yang Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia

NUSANTARA 2 menit yang lalu
1069494

BMKG Palangkaraya Perkirakan Hujan Turun Pertengahan Oktober

NUSANTARA 10 menit yang lalu
1069493

Petrokimia Gresik Tingkatkan Produktivitas Tebu 9,4 Persen di Malang

EKONOMI 18 menit yang lalu
1069492

Album "Dan Lalu" Membungkus Perjalanan Pribadi Andien

LIFESTYLE 34 menit yang lalu
1069491

Jangan Bertindak Ceroboh untuk Cegah Karhutla

MEGAPOLITAN 39 menit yang lalu
1069490

Usut Kasus Menteri Pertanian SYL, KPK Pakai Pasal Pemerasan

NASIONAL 39 menit yang lalu
1069489

Kenaikan Tren Harga Minyak Dunia Berdampak pada Harga BBM

EKONOMI 46 menit yang lalu
1069488

Pemprov Sebut 109 Gedung Tinggi di Jakarta Sudah Pasang Water Mist

MEGAPOLITAN 58 menit yang lalu
1069487

KPK Girang MA Persulit Mantan Koruptor Nyaleg

BERSATU KAWAL PEMILU 59 menit yang lalu
1069486

Kukuhkan Ika UPI Jakarta, Enggar Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM Menuju Indonesia Emas

NASIONAL 60 menit yang lalu
1069485
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT