Ibarat Film Fiksi, New York City Diselimuti Asap Tebal dari Kanada

New York, Beritasatu.com - Kota New York diselimuti cahaya oranye seperti di film fiksi ilmiah pada Rabu sore (7/6/2023) akibat asap tebal yang berasal dari kebakaran hutan dahsyat di Kanada.
Dilansir dari CNN Internasional, New York City menempati peringkat pertama dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu sore, dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) pada satu titik mencapai di atas 350 - tingkat yang dianggap "berbahaya".
Pengukuran kualitas udara di New York City adalah yang terburuk sepanjang sejarah. Asap yang menyelimuti kota tersebut menyebabkan pembatalan pertunjukan Broadway dan penerbangan maskapai.
Setidaknya 13 negara bagian Amerika Serikat mengeluarkan peringatan kualitas udara di beberapa wilayah, yang memengaruhi sekitar 115 juta orang.
Seluruh wilayah Timur Laut Amerika Serikat sedang berjibaku dengan asap yang bergerak ke selatan dari lebih dari 400 kebakaran hutan yang melanda Kanada, yang telah menyebabkan evakuasi massal di provinsi Quebec. Pejabat Kanada memperingatkan bahwa ini bisa menjadi musim kebakaran hutan terburuk dalam sejarah negara tersebut, dengan lebih dari 6,7 juta hektar lahan terbakar.
Asap dari kebakaran di Kanada menyelimuti Timur Laut dan Mid-Atlantic selama lebih dari seminggu, memunculkan kekhawatiran atas dampak buruk kualitas udara yang persisten.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kukuhkan Ika UPI Jakarta, Enggar Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM Menuju Indonesia Emas
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin