Jejak Kaki dan Popok Bawa Penyelamat Temukan 4 Bersaudara yang Hilang 40 Hari Setelah Pesawat Jatuh

Bogota, Beritasatu.com - Empat anak kecil telah ditemukan setelah lebih dari sebulan berkeliaran di hutan Amazon usai pesawat yang mereka tumpangi jatuh pada 1 Mei 2023 lalu.
Presiden Kolombia Gustavo Petro mengatakan, keberhasilan anak-anak itu bertahan hidup karena mereka menjadi seperti “anak-anak hutan”
“Pembelajaran mereka dari keluarga pribumi dan pembelajaran hidup di hutan telah menyelamatkan mereka,” kata Petro kepada wartawan pada hari Jumat (9/6/2023), setelah mengumumkan di Twitter bahwa mereka ditemukan 40 hari setelah hilang setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan ibu mereka.
Petro mengatakan anak-anak itu bersama-sama ketika mereka ditemukan, menambahkan mereka telah menunjukkan contoh "kelangsungan hidup yang akan dikenang dalam sejarah."
“Mereka adalah anak-anak hutan dan sekarang mereka adalah anak-anak Kolombia,” tambahnya.
Lesly Jacobombaire Mucutuy (13), Soleiny Jacobombaire Mucutuy (9), Tien Ranoque Mucutuy (4), dan bayi Cristin Ranoque Mucutuy (1) terdampar di hutan pada 1 Mei 2023 lalu setelah kecelakaan pesawat jatuh.
Ibu mereka, Magdalena Mucutuy Valencia, tewas dalam kecelakaan pesawat jatuh itu bersama dua penumpang dewasa lainnya: pilot Hernando Murcia Morales dan pemimpin suku Yarupar Herman Mendoza Hernández.
Butuh waktu 15 hari setelah pesawat jatuh untuk tentara dan regu penyelamat mencapai lokasi di hutan Amazon.
Pada hari Selasa, 16 Mei, tentara menemukan reruntuhan dan mayat tiga orang dewasa, termasuk pilot dan ibu anak-anak tersebut. Namun tidak ditemukan jasad keempat anak tersebut.
Belum ditemukannya keempat anak ini kemudian memicu operasi pencarian besar-besaran yang dipimpin oleh militer yang melibatkan lebih dari seratus pasukan pasukan khusus Kolombia dan lebih dari 70 orang suku pribumi yang menyisir daerah tersebut.
Selama berminggu-minggu, pencarian hanya menemukan petunjuk yang menggiurkan, termasuk jejak kaki, popok kotor, dan botol.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Produsen Mobil Listrik VinFast Bangun Pabrik Rp 3,1 Triliun di Indonesia
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin