4 Bersaudara Selamat 40 Hari Setelah Pesawat Jatuh, Anak Tertua Punya Keterampilan Bertahan di Hutan

Bogota, Beritasatu.com - Empat anak kecil telah ditemukan selamat setelah lebih dari sebulan berkeliaran di hutan Amazon usai pesawat yang mereka tumpangi jatuh pada 1 Mei 2023 lalu. Pihak keluarga mengatakan, anak tertua yang berusia 13 tahun memiliki pengalaman dan keterampilan bertahan di hutan.
Namun demikian, harapan pihak keluarga sempat memudar untuk keempat bersaudara itu ditemukan, seiring berjalannya waktu setelah kecelakaan pesawat jatuh.
Lesly Jacobombaire Mucutuy (13), Soleiny Jacobombaire Mucutuy (9), Tien Ranoque Mucutuy (4), dan bayi Cristin Ranoque Mucutuy (1) terdampar di hutan pada 1 Mei 2023 lalu setelah kecelakaan pesawat jatuh.
Ibu mereka, Magdalena Mucutuy Valencia, tewas dalam kecelakaan pesawat jatuh itu bersama dua penumpang dewasa lainnya: pilot Hernando Murcia Morales dan pemimpin suku Yarupar Herman Mendoza Hernández.
Butuh waktu 15 hari setelah pesawat jatuh untuk tentara dan regu penyelamat mencapai lokasi di hutan Amazon.
Pada hari Selasa, 16 Mei, tentara menemukan reruntuhan dan mayat tiga orang dewasa, termasuk pilot dan ibu anak-anak tersebut. Namun tidak ditemukan jasad keempat anak tersebut.
Belum ditemukannya keempat anak ini kemudian memicu operasi pencarian besar-besaran yang dipimpin oleh militer yang melibatkan lebih dari seratus pasukan pasukan khusus Kolombia dan lebih dari 70 orang suku pribumi yang menyisir daerah tersebut.

Selama berminggu-minggu, pencarian hanya menemukan petunjuk yang menandai adanya kehidupan, termasuk jejak kaki, popok kotor, dan botol.
Presiden Kolombia Gustavo Petro mengatakan, keberhasilan anak-anak itu bertahan hidup karena mereka menjadi seperti “anak-anak hutan”
“Pembelajaran mereka dari keluarga pribumi dan pembelajaran hidup di hutan telah menyelamatkan mereka,” kata Petro kepada wartawan pada hari Jumat (9/6/2023), setelah mengumumkan di Twitter bahwa mereka ditemukan 40 hari setelah hilang setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan ibu mereka.
Petro menjelaskan, berdasarkan keterangan yang ia dapat, anak-anak itu selama menghadapi cobaan berat mereka, sempat harus membela diri dari serangan anjing hutan.
Sang kakek, Fidencio Valencia, mengatakan dia dan istrinya telah mengalami banyak malam tanpa tidur karena mengkhawatirkan anak-anak.
BACA JUGA
Jejak Kaki dan Popok Bawa Penyelamat Temukan 4 Bersaudara yang Hilang 40 Hari Setelah Pesawat Jatuh
Nenek mereka, María Fátima Valencia, mengatakan dia "akan memeluk mereka semua" dan "berterima kasih kepada semua orang" segera setelah mereka dipertemukan kembali di kota asal mereka Villavicencio, tempat mereka tinggal.
“Saya membutuhkan mereka di sini,” katanya.
Anak-anak yang tampak kurus di foto tersebut sedang dievaluasi oleh dokter dan akan dibawa ke kota San Jose del Guaviare. Mereka diharapkan menerima perawatan lebih lanjut di Bogota, ibu kota, menurut Menteri Pertahanan Ivan Velasquez.
“Kami berharap besok mereka dirawat di rumah sakit militer,” katanya sambil memuji militer Kolombia dan masyarakat adat yang membantu menemukan mereka.
Petro mengatakan anak-anak itu lemah, membutuhkan makanan dan status mental mereka akan dinilai. "Biarkan dokter membuat penilaian mereka dan kami akan tahu," tambahnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Produsen Mobil Listrik VinFast Bangun Pabrik Rp 3,1 Triliun di Indonesia
Kasus Gratifikasi dan TPPU, Rafael Alun Turun Gunung Cari Klien untuk Perusahaannya
Dapat Banyak Dukungan, Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Dinilai Potensial
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin