ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Memanas! India Balas Usir Diplomat Senior Kanada

Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Selasa, 19 September 2023 | 16:35 WIB
Seorang petugas polisi Delhi memberi pengarahan kepada sekelompok tentara paramiliter India di luar gedung Komisi Tinggi Kanada di New Delhi, India, Selasa, 19 September 2023.
Seorang petugas polisi Delhi memberi pengarahan kepada sekelompok tentara paramiliter India di luar gedung Komisi Tinggi Kanada di New Delhi, India, Selasa, 19 September 2023. (AP)

New Delhi, Beritasatu.com – India melakukan aksi balasan dengan mengusir diplomat senior Kanada setelah diplomat top India diusir dari Kanada, karena dituduh terlibat dalam pembunuhan aktivis Sikh Kanada. India menuding Kanada mencampuri urusan dalam negerinya.

Aksi pembalasan tersebut terjadi hanya sehari atau Selasa 19 September 2023, setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, ada tuduhan yang dapat dipercaya bahwa India terkait dengan pembunuhan Hardeep Singh Nijjar, seorang aktivis kemerdekaan Sikh yang ditembak mati pada 18 Juni di luar pusat kebudayaan Sikh di Surrey, British Columbia.

Kanada mengusir seorang diplomat terkemuka India, yang direspons New Delhi sebagai tuduhan yang tidak masuk akal.

ADVERTISEMENT

India telah berjuang melawan gerakan untuk mendirikan negara Sikh yang dikenal sebagai Khalistan sejak tahun 1980-an. Diketahui, aktivis Sikh yang tewas Nijjar, dicari oleh pihak berwenang India, yang menuduhnya terlibat dalam dugaan penyerangan terhadap seorang pendeta Hindu di India.

Pemerintah India bahkan menawarkan hadiah uang tunai untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya. Nijjar sedang mengorganisir referendum mengenai kemerdekaan Sikh dari India, sebelum ia tewas.

Gurpatwant Singh Pannun, seorang pengacara dan juru bicara organisasi Sikhs For Justic, mengatakan, Nijjar telah diperingatkan oleh pejabat intelijen Kanada tentang ia menjadi sasaran pembunuhan oleh pembunuh bayaran sebelum dia ditembak mati.

Justin Trudeau mengatakan kepada Parlemen pada hari Senin bahwa badan keamanan Kanada sedang menyelidiki tuduhan yang dapat dipercaya mengenai kemungkinan adanya hubungan antara agen pemerintah India dan pembunuhan seorang warga negara Kanada.

“Keterlibatan pemerintah asing dalam pembunuhan warga negara Kanada di tanah Kanada merupakan pelanggaran kedaulatan kami yang tidak dapat diterima,” katanya.

Kementerian Luar Negeri India menolak tuduhan tersebut dan menganggapnya tidak masuk akal dan bermotivasi, dan menuduh Kanada menyembunyikan teroris dan ekstremis.

“Tuduhan yang tidak berdasar tersebut berupaya mengalihkan fokus dari teroris dan ekstremis Khalistani, yang telah diberi perlindungan di Kanada dan terus mengancam kedaulatan dan integritas wilayah India,” tulisnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Selasa pagi.

India telah lama menuntut Kanada mengambil tindakan terhadap gerakan kemerdekaan Sikh, yang dilarang di India, namun mendapat dukungan di negara-negara seperti Kanada dan Inggris. Diketahui, populasi diaspora Sikh di Kanada lebih dari 770.000 orang, sekitar 2% dari total penduduknya.

Pada bulan Maret, pemerintahan Modi memanggil Komisaris Tinggi Kanada di New Delhi untuk menyampaikan keluhan tentang protes kemerdekaan Sikh di Kanada. Pada tahun 2020, Kementerian Luar Negeri India juga memanggil diplomat tertinggi tersebut atas komentar yang dibuat oleh Trudeau tentang gerakan protes pertanian yang terkait dengan negara bagian Punjab, tempat tinggal banyak penganut Sikh.



Bagikan

BERITA TERKAIT

India Tolak Tuduhan Tersangkut Kasus Pembunuhan Aktivis Sikh di Kanada

India Tolak Tuduhan Tersangkut Kasus Pembunuhan Aktivis Sikh di Kanada

INTERNASIONAL
India Hentikan Proses Visa untuk Warga Kanada

India Hentikan Proses Visa untuk Warga Kanada

INTERNASIONAL
Memanas, India Keluarkan Travel Warning untuk Warganya di Kanada

Memanas, India Keluarkan Travel Warning untuk Warganya di Kanada

INTERNASIONAL
India-Kanada Semakin Panas, Justin Trudeau Kirim Peringatan untuk Tidak Main-main

India-Kanada Semakin Panas, Justin Trudeau Kirim Peringatan untuk Tidak Main-main

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Mengenal Apa Itu Olahraga Pound Fit yang Jadi Trending di Kalangan Milenial

LIFESTYLE 6 menit yang lalu
1068382

Hadapi El Nino, Pemerintah Akan Impor 1 Juta Ton Beras dari Tiongkok

EKONOMI 16 menit yang lalu
1068381

Sah, Kaesang "Mawar" Pangarep Resmi Bergabung dengan PSI

BERSATU KAWAL PEMILU 29 menit yang lalu
1068380

Ronaldo Cetak Gol Aneh ke Gawang Al Ahli, Kiper Tak Bisa Lihat Bolanya

SPORT 32 menit yang lalu
1068379

PDIP Targetkan Ganjar Sapu 51% Suara di Sulawesi Selatan

BERSATU KAWAL PEMILU 46 menit yang lalu
1068378

Viral, Ratusan Warga Jember Gerebek Rumah Terduga Pencabulan 6 Anak

NUSANTARA 53 menit yang lalu
1068377

Isu Duet Prabowo-Ganjar, Projo: Yang Penting Platformnya Indonesia Maju

BERSATU KAWAL PEMILU 55 menit yang lalu
1068376

Jumpa Pers di Tiongkok, Presiden Venezuela Minta Jurnalis Tanya dengan Bahasa Mandarin

INTERNASIONAL 1 jam yang lalu
1068375

Tewas di Rumah Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sedang Menanti Kelahiran Anak Kedua

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068374

4 UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di China ASEAN EXPO 2023

EKONOMI 2 jam yang lalu
1068373
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT