Beijing: Media AS Sebar Hoaks tentang "Senjata Cuaca" Tiongkok

Beijing, Beritasatu.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning meminta media-media Amerika Serikat (AS) untuk menjalankan tugasnya dengan objektif, faktual, dan netral dalam melaporkan berita terkait Tiongkok. Pasalnya, menurut Beijing media-media AS kerap menyebarkan disinformasi dan berita bohong (hoaks) terkait Tiongkok.

Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap artikel terbaru dari The New York Times yang menyebut bahwa Tiongkok menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan disinformasi tentang kebakaran hutan di Hawaii. Artikel tersebut juga mengeklaim bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh "senjata cuaca" rahasia, dan informasi palsu itu telah disebarluaskan melalui internet.

"Laporan tersebut sama sekali tidak memiliki dasar faktual. Teori 'senjata cuaca' pertama kali muncul dari media AS, dan beberapa media Tiongkok serta akun media sosial hanya mengutip atau mengunggah ulang laporan-laporan tersebut," ungkap Mao dalam pernyataannya, dikutip dari Xinhua, Rabu (20/9/2023).

Mao Ning menekankan pentingnya media menjalankan perannya secara jujur dan objektif. Dia mengingatkan bahwa baik masyarakat Tiongkok maupun AS telah saling membantu dalam menghadapi bencana alam dan pandemi Covid-19. Tiongkok juga cepat merespons pascakebakaran hutan di Hawaii dengan menyatakan simpati dan kesiapan untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan.

Dalam konteks hubungan antarnegara, Mao Ning menyebut hal tersebut menjadi contoh nyata dari pertukaran yang baik antarsubnasional dan antarmasyarakat Tiongkok dan AS.

"Kami mendesak media AS untuk bersikap jujur, objektif, dan netral dalam melakukan pemberitaan, dan berhenti menyebarkan disinformasi tentang Tiongkok," ungkapnya.