ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Bandara Changi Singapura Siapkan Sistem Imigrasi Otomatis Tanpa Paspor Mulai 2024

Penulis: Thomas Rizal | Editor: RZL
Jumat, 22 September 2023 | 19:00 WIB
Para pelancong dengan penerbangan Singapore Airlines SQ325 mengambil bagasi di ruang bagasi di Bandara Changi, Singapura pada Rabu 8 September 2021.
Para pelancong dengan penerbangan Singapore Airlines SQ325 mengambil bagasi di ruang bagasi di Bandara Changi, Singapura pada Rabu 8 September 2021. (Xinhua / Then Chih Wey)

Singapura, Beritasatu.com - Para pelancong yang berangkat dari dan ke salah satu bandara tersibuk di dunia, Bandara Changi, Singapura akan segera dapat melintasinya tanpa memerlukan paspor. Sistem klarifikasi imigrasi otomatis akan diperkenalkan di Bandara Internasional Changi Singapura mulai tahun 2024.

Perubahan ini akan memungkinkan orang-orang untuk melewati bandara tanpa perlu berulang kali menunjukkan dokumen perjalanan mereka. Data biometrik, yang diambil dari pemindaian sidik jari dan teknologi pengenalan wajah, akan menggantikan dokumen perjalanan dan item fisik lainnya, seperti paspor.

Pintu imigrasi otomatis di Changi sudah menggunakan teknologi ini, tetapi langkah-langkah baru ini akan memungkinkan orang untuk menikmati pengalaman yang lebih "tanpa hambatan" saat melewati bandara. Menteri Komunikasi, Josephine Teo, mengatakan Singapura akan menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang memperkenalkan sistem tersebut.

ADVERTISEMENT

Dilaporkan Sky News, program ini mulai diperkenalkan pada awal tahun depan, melalui pengenalan titik pemindaian kode QR. Beberapa anggota parlemen di negara ini mengungkapkan kekhawatiran tentang keamanan siber, tetapi para menteri mengatakan langkah-langkah ini akan memungkinkan Singapura lebih siap menghadapi pandemi di masa depan dan membuka jalan untuk penyesuaian terhadap pengendalian perbatasan.

Lebih dari 100 maskapai yang terbang ke 400 kota di sekitar 100 negara dan wilayah di seluruh dunia beroperasi di Changi. Data pada Juni 2023 mencatat, 5,12 juta orang melewati bandara tersebut, melampaui angka 5 juta untuk pertama kalinya sejak Januari 2020, ketika pandemi Covid-19 melanda.

Saat ini Changi memiliki empat terminal. Penambahan terminal kelima direncanakan untuk melayani jumlah penumpang yang terus bertambah. Sistem biometrik yang akan datang diharapkan dapat membantu membuat aliran penumpang menjadi lebih lancar.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Perangi Demam Berdarah, Singapura Bakal Lepasliarkan Nyamuk Wolbachia

Perangi Demam Berdarah, Singapura Bakal Lepasliarkan Nyamuk Wolbachia

INTERNASIONAL
Masuk Secara Ilegal ke Singapura, 2 WNI Terancam Hukuman Penjara dan Dicambuk

Masuk Secara Ilegal ke Singapura, 2 WNI Terancam Hukuman Penjara dan Dicambuk

INTERNASIONAL
Malaysia-Singapura Tuding Indonesia Ekspor Asap Karhutla

Malaysia-Singapura Tuding Indonesia Ekspor Asap Karhutla

INTERNASIONAL
NTU Gelar Konferensi Alumni Pertama Kalinya di Jakarta

NTU Gelar Konferensi Alumni Pertama Kalinya di Jakarta

NASIONAL
Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jadi 0,5-1,5 Persen

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jadi 0,5-1,5 Persen

EKONOMI
Kala Singapura Menggoda Nasionalisme WNI

Kala Singapura Menggoda Nasionalisme WNI

B-PLUS

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT