Hadapi Media Online, Media Cetak Harus Lebih Kreatif

Penulis: Ajeng Quamila | Editor: B1
Jumat, 19 Juli 2013 | 03:12 WIB
Media cetak hadapi tekanan dari media online.
Media cetak hadapi tekanan dari media online. (istimewa / Istimewa)

Jakarta - Puasa Ramadan kali ini merupakan momen yang pas untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Tantangan dan kesulitan tentu sering menghadang kita dalam kehidupan sehari - hari. Namun, sering kali kita justru terus menerus bergumul dengan kesulitan tersebut, sehingga kita sulit untuk menemukan kebahagiaan.

"Manusia masih suka menganggap kesulitan hidup sama dengan penderitaan, padahal sama sekali tidak seperti itu," ujar Ainy Fauziah, motivator wanita peraih penghargaan SheCAN saat memberikan kuliah umumnya di Forum Agen BeritaSatu, Kamis (18/7).

Ada tiga penyebab utama kegagalan, menurut Ainy, yaitu, tidak mau berubah menjadi lebih baik, tidak membuat rencana dalam hidup, dan 'NATO', alias No Action Talk Only.

"Sudah hidup berdiam di satu titik aja, malah cuma Omdo (omong doang) untuk bikin planning ke depan. Kapan majunya?" Ujar Ainy.

Maka dari itu, Ainy menjelaskan, seharusnya manusia bisa 'berteman' dengan kesulitan dan menjadikannya batu loncatan dalam hidup. Semua itu dilakukan agar mencapai sukses dan kebahagiaan.

"Cari tau apa sebenarnya tujuan hidup anda selama ini kemudian cari tahu hal yang membuat anda sulit untuk mencapai mimpi anda. Setelah itu, berjuang melawan segala kesulitan tersebut," pungkasnya.

Sejumlah pengecer dan distributor kerap mengeluhkan kesulitan dalam mendistribusikan media cetak dagangannya.

"Sangat sulit untuk mencari loper tetap dengan upah yang memang seadanya," ujar Susiana, pengecer daerah Menteng.

"Dengan kebijakan diskon 30% dari penerbit, upah minim begitu sering dicuekin sama pencari kerja," kata Firman, salah satu pengecer, dalam Forum Agen Beritasatu di Jakarta.

Untuk mengatasi hal ini, Ainy menilai, awak media, khususnya media cetak harus berpikir lebih kreatif demi mempertahankan bisnis mereka.

"Ajak tukang ojek, misalnya. Bilang ke mereka daripada seharian cuma ngojek dan bengong, sekalian jadi loper untuk nambah uang juga," ujar Ainy, wanita yang dulunya bekerja sebagai pegawai BUMN.

Perpindahan tren konsumer pengguna media cetak ke platform digital secara signifikan memang menjadi momok tersendiri yang bisa mengancam kelangsungan hidup koran dan majalah.

Namun, menurut Sachin Gopalan, CEO BeritaSatu, media cetak tetap masih memegang andil yang kuat dalam masyarakat.

"Media cetak mengalami penurunan yang sangat besar di Amerika dan Eropa, tapi tidak di Asia khususnya Indonesia," kata Sachin, "Koran dan Majalah masih memiliki kepercayaan tinggi dari masyarakat."

Sachin mengakui, keunggulan media cetak dibanding media online terletak pada keakurasian isi berita dan pembahasan yang lebih mendalam.

Untuk menyaingi kecepatan berita onlie, media cetak masih dirasa perlu untuk membuat alternatif konvergensi platform, seperti berlangganan koran online.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Basarnas Ajak Kalangan Media Tingkatkan Kapasitas Kebencanaan

Basarnas Ajak Kalangan Media Tingkatkan Kapasitas Kebencanaan

MEGAPOLITAN

BERITA TERKINI

Indonesia-Malaysia Bergerak Bersama Jaga Pasar Minyak Kelapa Sawit di India

EKONOMI 7 menit yang lalu
1069016

Preview Real Madrid vs Las Palmas, Los Blancos Berusaha Kembali ke Jalur Kemenangan

SPORT 21 menit yang lalu
1069015

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

NASIONAL 27 menit yang lalu
1069014

Pukau Juri di Final America's Got Talent 2023, Putri Ariani Bawakan Lagu Elton John

LIFESTYLE 34 menit yang lalu
1069013

IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,38 Persen, Bertengger di Level 6.950

EKONOMI 35 menit yang lalu
1069012

Google Rayakan Ulang Tahun ke-25, Lahir dari Kamar Asrama Dua Mahasiswa

OTOTEKNO 35 menit yang lalu
1069011

Video: Tak Bisa UTS, Siswa Tega Bacok Guru

MULTIMEDIA 38 menit yang lalu
1069002

Thailand Salip Indonesia di Klasemen Medali Asian Games

SPORT 44 menit yang lalu
1069010

Remaja Putri Nekat Menculik Anak untuk Cari Perhatian Mantan Pacar

MEGAPOLITAN 50 menit yang lalu
1069009

Kejagung Bakal Panggil Dito Ariotedjo soal Aliran Dana Rp 27 M?

NASIONAL 55 menit yang lalu
1069008
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon