Riset: Hidup Sendiri Membuat Anda Sering Sakit

London - Memisahkan diri secara fisik atau tidak mau terlibat dengan urusan orang di sekitarnya ternyata berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Dokter ahli kejiwaan tidak menyangsikan lagi jika menyendiri adalah perilaku buruk yang mengakibatkan jiwa terluka. Menyendiri menunjukan gejala seseorang mengalami depresi, stress, ketakutan, atau tidak percaya diri.
Selain itu, dalam perkembangan ilmu kejiawaan, mengisolasi diri juga berpengaruh buruk pada kesehatan. Entah menimbulkan penyakit baru atau memperburuk penyakit yang sudah diderita.
Sebuah studi kesehatan pada 2006 yang melibatkan 2.800 penderita kanker payudara menyatakan seperlima dari jumlah mereka yang jarang bertemu dengan teman dan saudaranya meninggal karena sakitnya. Sedangkan yang punya kehidupan sosial yang lebih baik cenderung bertahan, dan bahkan bisa sembuh.
Dari temuan tersebut sejumlah ahli psikolog di Universitas Chicago dan Universitas Ohio mencari hubungannya. Hasilnya, orang yang menyendiri menyebabkan daya tahan tubuhnya turun drastis, yang mengarah pada suatu kondisi yang disebut "chronic inflammation" atau luka serius.
Dr Lisa Jaremka, dari Universitas Ohio menjelaskan kesendirian bukan semata urusan fisik, tapi merasa dipinggirkan, atau sengaja menyendiri secara mental.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Chicago menemukan bahwa orang yang menyendiri lebih stress dalam menjalani kehidupan sehari-harinya dibandingkan dengan mereka yang punya kehidupan normal. Fakta itu didapat oleh para peneliti setelah mengukur kadar hormon cortisol, hormon yang diproduksi ketika manusia sedang stress.
Penyendiri melepaskan cortisol lebih tinggi yang menyebabkan mereka mudah sakit atau terkena penyakit. Itulah sebabnya mengapa orang menyendiri terlihat lebih tua, pucat, dan badannya kurang terurus.
"Penelitian ini butuh waktu yang lama, tapi pada akhirnya kami menyarankan agar orang yang merasa kesepian agar segera mencari teman atau saudaranya agar mereka yang sakit bisa sembuh atau terhindar dari penyakit," ujar Jaremka.
Sumber: BBC
BERITA TERKINI
Mutasi Polri, Kapolres Jakpus Kombes Komarudin Jadi Dirlantas Polda Jatim
Gali Jaringan Mucikari Mami Icha, Polda Metro Panggil 21 Korban di Bawah Umur
Harga Beras Tinggi, Lansia di Sidoarjo Terpaksa Mengais Padi Sisa Panen di Tengah Sawah
Kisah Asmara Lisa Blackpink dan Frederic Arnault Kian Terekspos ke Publik
Terungkap, Saksi Mahkota Kasus BTS Kominfo Akui Beri Rp 27 M ke Dito Ariotedjo
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin