Selasa, 6 Juni 2023

Awas, Bahaya Penumpukan Lemak di Rongga Perut

Indah Handayani / B1
Selasa, 22 September 2015 | 17:29 WIB

Jakarta – Jangan abaikan penumpukan lemak di rongga perut. Lemak di rongga perut akan menghasilkan zat-zat perusak. Bila dibiarkan, lemak-lemak tersebut akan memicu beragam masalah kesehatan.

"Lemak pada rongga perut terjadi karena lemak dan gula yang seharusnya diserap oleh otot untuk menjadi energi tidak berjalan semestinya. Ini terjadi akibat otot tidak bekerja karena kurang gerak. Makin banyak lemak di area itu, makin jelek dampaknya terhadap kesehatan," kata dokter spesialis penyakit dalam Aris Wibudi, di Jakarta, baru-baru ini.

Lemak di rongga perut dapat menghasilkan zat-zat perusak kesehatan. Salah satunya zat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh bernama Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF alpha). Inflasi peradangan tersebut berhubungan dengan peradangan kronik derajat rendah.

Secara fisik, peradangan tersebut tidak terlihat karena terjadi pada tingkat seluler dan reseptor. Hal tersebut akan berdapak asam urat yang tinggi, trigliserida tinggi atau diatas 100 mg/dl, tingkat Hdl yang rendah atau kurang dari 35 mg/dl.

Banyak orang mengeluh tidak bisa melakukan pengurangan lemak di rongga perut walau telah melakukan olahraga. Umumnya hal ini terjadi karena kesalahan pada program olahraganya.

Dikatakan dr Aris, olahraga yang dilakukan pada waktu tidak tepat justru bisa merusak. Menurutnya, jam terbaik untuk berolahraga adalah pada pukul 15.00-17.00. Sebab, di saat itu makanan sudah tidak di lambung dan sudah ke usus untuk mulai diserap. “Paling tidak satu jam setelah makan apabila perut tidak dalam keadaan kenyang. Jika akan makan sampai kenyang, sebaiknya berolahraga sekitar dua jam setelah makan,” ujar dia.

Untuk jenis olahraga yang bertujuan mengurangi lemak dan meningkatkan massa otot sebaiknya dilakukan minimal satu jam setelah sarapan pagi. Olahraga yang dilakukan sebelum sarapan pagi umumnya menimbulkan rasa lapar lebih banyak. Alhasil, setelah berolahraga akan cenderung lebih banyak mengkonsumsi makanan.

Dr Aris menambahkan, untuk mengurangi lemak perut dan menambah massa otot sebaiknya dilakukan lima kali dalam satu pekan. Durasinya tidak boleh kurang dari 30 menit dan tidak boleh lebih dari 45 menit. Di saat itu, diwajibkan pula untuk memertahankan denyut nadi yang harus dicapai, yaitu dengan perhitungan 220 dikurangi umur dikali 0,65-0,67. Namun, hal tersebut harus dilakukan perlahan. “Apabila di atas hitungan nadi tersebut yang dibakar adalah karbohidrat bukan lemak, Namun, di bawah itu kurang bermanafaat,” kata dia.

Sumber: Investor Daily

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Studi Sebut Orang dengan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

Studi Sebut Orang dengan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

LIFESTYLE
Nutrive Benecol Ajak Masyarakat Indonesia Kontrol Kolesterol

Nutrive Benecol Ajak Masyarakat Indonesia Kontrol Kolesterol

LIFESTYLE
Konsumsi 10 Buah Penurun Kolesterol Ini Usai Lebaran

Konsumsi 10 Buah Penurun Kolesterol Ini Usai Lebaran

LIFESTYLE

BERITA TERKINI

KLHK: Limbah Baterai Kendaraan Listrik Ditangani Seperti Limbah B3

NASIONAL 58 menit yang lalu
1049250

Jelang Iduladha, Sejumlah Sapi di Bangkalan Terjangkit Virus LSD

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1049239

Diserbu 15.000 Pengunjung, Semesta Berpesta di ICE BSD Tangerang Sukses Besar

LIFESTYLE 2 jam yang lalu
1049317

Teken MoU Target Aksi Perubahan Iklim, ASEAN BAC-Jetro Beri Kado untuk Alam

EKONOMI 2 jam yang lalu
1049318

Konsultan Ibadah Haji Siapkan Layanan Online dan Offline untuk Jemaah

NASIONAL 3 jam yang lalu
1049224

Putu Rudana: RUU Permuseuman Harus Sejalan dengan Trisakti Bung Karno

NASIONAL 3 jam yang lalu
1049314

Lirik Lagu dan Chord Gitar Sisa Rasa dari Mahalini

LIFESTYLE 3 jam yang lalu
1049312

Tingkatkan Kualitas Air Danau, ITS Manfaatkan Ekoenzim untuk Lingkungan

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1049310

Polres Bangkalan Ungkap Identitas Pelaku Carok Massal

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1049309

Layani Jemaah, Petugas Seksus Masjidil Haram Siaga 24 Jam di 9 Posko

NASIONAL 3 jam yang lalu
1049308
Loading..