Awas, Bahaya Penumpukan Lemak di Rongga Perut

Penulis: Indah Handayani | Editor: B1
Selasa, 22 September 2015 | 17:29 WIB
Ilustrasi lemak di sekitar perut.
Ilustrasi lemak di sekitar perut. (Freedigitalphotos/ Ohmega1982)

Jakarta – Jangan abaikan penumpukan lemak di rongga perut. Lemak di rongga perut akan menghasilkan zat-zat perusak. Bila dibiarkan, lemak-lemak tersebut akan memicu beragam masalah kesehatan.

"Lemak pada rongga perut terjadi karena lemak dan gula yang seharusnya diserap oleh otot untuk menjadi energi tidak berjalan semestinya. Ini terjadi akibat otot tidak bekerja karena kurang gerak. Makin banyak lemak di area itu, makin jelek dampaknya terhadap kesehatan," kata dokter spesialis penyakit dalam Aris Wibudi, di Jakarta, baru-baru ini.

Lemak di rongga perut dapat menghasilkan zat-zat perusak kesehatan. Salah satunya zat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh bernama Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF alpha). Inflasi peradangan tersebut berhubungan dengan peradangan kronik derajat rendah.

Secara fisik, peradangan tersebut tidak terlihat karena terjadi pada tingkat seluler dan reseptor. Hal tersebut akan berdapak asam urat yang tinggi, trigliserida tinggi atau diatas 100 mg/dl, tingkat Hdl yang rendah atau kurang dari 35 mg/dl.

Banyak orang mengeluh tidak bisa melakukan pengurangan lemak di rongga perut walau telah melakukan olahraga. Umumnya hal ini terjadi karena kesalahan pada program olahraganya.

Dikatakan dr Aris, olahraga yang dilakukan pada waktu tidak tepat justru bisa merusak. Menurutnya, jam terbaik untuk berolahraga adalah pada pukul 15.00-17.00. Sebab, di saat itu makanan sudah tidak di lambung dan sudah ke usus untuk mulai diserap. “Paling tidak satu jam setelah makan apabila perut tidak dalam keadaan kenyang. Jika akan makan sampai kenyang, sebaiknya berolahraga sekitar dua jam setelah makan,” ujar dia.

Untuk jenis olahraga yang bertujuan mengurangi lemak dan meningkatkan massa otot sebaiknya dilakukan minimal satu jam setelah sarapan pagi. Olahraga yang dilakukan sebelum sarapan pagi umumnya menimbulkan rasa lapar lebih banyak. Alhasil, setelah berolahraga akan cenderung lebih banyak mengkonsumsi makanan.

Dr Aris menambahkan, untuk mengurangi lemak perut dan menambah massa otot sebaiknya dilakukan lima kali dalam satu pekan. Durasinya tidak boleh kurang dari 30 menit dan tidak boleh lebih dari 45 menit. Di saat itu, diwajibkan pula untuk memertahankan denyut nadi yang harus dicapai, yaitu dengan perhitungan 220 dikurangi umur dikali 0,65-0,67. Namun, hal tersebut harus dilakukan perlahan. “Apabila di atas hitungan nadi tersebut yang dibakar adalah karbohidrat bukan lemak, Namun, di bawah itu kurang bermanafaat,” kata dia.

Sumber: Investor Daily

Bagikan

BERITA TERKAIT

Ini Pilihan Makanan Lezat dan Rendah Kolesterol

Ini Pilihan Makanan Lezat dan Rendah Kolesterol

LIFESTYLE
Tips Makan Daging untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Tips Makan Daging untuk Penderita Kolesterol Tinggi

LIFESTYLE

BERITA TERKINI

Ini yang Bakal Terjadi jika Layanan Pemerintah AS Shutdown

INTERNASIONAL 1 menit yang lalu
1069529

Kenapa Ikan Bau Amis? Ini Penjelasan Ilmiahnya

OTOTEKNO 6 menit yang lalu
1069528

Anies-Cak Imin Dipastikan Daftar ke KPU 19 Oktober

BERSATU KAWAL PEMILU 8 menit yang lalu
1069527

Kejar Tiket Kereta Murah, Ribuan Pengunjung Serbu KAI Expo 2023 Hari Kedua

MEGAPOLITAN 13 menit yang lalu
1069526

Hasil Dewa United vs Persebaya: 10 Pemain Bajul Ijo Imbangi Tangsel Warrior

SPORT 19 menit yang lalu
1069524

Anggaran Belum Disepakati, Layanan Pemerintahan AS Terancam Shutdown

INTERNASIONAL 37 menit yang lalu
1069523

PPATK Ungkap Transaksi Judi Online Meningkat 100 Persen Setiap Tahun

NASIONAL 45 menit yang lalu
1069522

Mardiono: PPP Apresiasi PDIP yang Berkomitmen Jaga Kedaulatan Pangan

NASIONAL 45 menit yang lalu
1069521

Asian Games 2022: Beregu Putra dan Putri Gagal Sumbang Medali, PBSI Tidak Puas

SPORT 47 menit yang lalu
1069520

Hasto PDIP: Bung Karno Bawa Spirit Kemerdekaan Indonesia untuk Persatuan Dunia

NASIONAL 52 menit yang lalu
1069519
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon