Minggu, 11 Juni 2023

Dermatitis Atopik, Penyakit Tersering Serang Kulit

Indah Handayani / MUS
Selasa, 15 Desember 2015 | 22:38 WIB

Jakarta - Kulit merupakan pertahanan pertama tubuh terhadap benda asing dan juga organ terbesar tubuh dengan luas permukaan total mencapai sekitar 2 meter persegi dan berat 3,6 kg. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu pidermis dan dermis, serta lapisan lemak di bawah kulit yang disebut dengan hipodermis.

Sayangnya, sebagai bagian terluar dari tubuh manusia kulit sering terpapar polusi dan juga radikal bebas. Hal ini tentunya dapat membuat kulit terlihat kusam dan sangat rentan terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang kulit adalah dermatitis atopik (DA).

Dermatitis atopik atau lebih dikenal dengan istilah eksim atopik adalah radang pada kulit berbentuk ruam yang timbul hanya pada orang yangmemiliki kulit sensitif dan mudah teriritasi. Gangguan pada kulit ini terjadi dalam jangka waktu lama, sewaktu-waktu dapat kambuh dan tidak bisa hilang.

Umumnya, DA diderita oleh anak, khususnya anak yang berumur kurang dari 5 tahun dengan prevalensi 9-21%. Namun, DA juga dapat diderita oleh orang dewasa dengan prevalensi diperkirakan 2-10%.

Dokter spesialis kulit dan kelamin RS Bunda Jakarta dr Rachel Djuanda, SpKK, menjelaskan, penderita dermatitis atopik memiliki kulit yang sangat kering, karena rendahnya produksi ceramide, terutama ceramide tipe 1 pada bagian mortar, atau semen kulit.

“Ini akan mengakibatkan fungsi pelindung kulit berkurang, sehingga kemampuan kulit untuk menampung air dan siklus hidup korneum epidermis memendek,” ungkap dia, di sela media gathering #SOHObetterU di Jakarta, Selasa (15/12).

Menurut dr Rachel, jika fungsi pelindung kulit berkurang akan mempermudah masuknya berbagai macam benda asing, seperti bakteri dan jamur.

Hal tersebut menyebabkan reaksi inflamasi, atau peradangan yang akan merangsang pengeluaran mediator-mediator inflamasi dan menyebabkan timbulnya gejala yang dirasakan penderita. Misalnya saja, lesi ecze-matosa, xerosis, lichenification, dan prutitus hebat.

“Itu akan memancing penderita untuk menggaruk area yang gatal tersebut. Padahal, menggaruk malah akan memperburuk kemampuan fungsi pelindung kulit,” ujarnya.

Sumber: Investor Daily

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Warga Sedang Asyik Ngobrol, Empat Rumah di Serang Ludes Terbakar

Warga Sedang Asyik Ngobrol, Empat Rumah di Serang Ludes Terbakar

NUSANTARA
Pelaku Tabrak Lari di Serang Banten Diamuk Warga

Pelaku Tabrak Lari di Serang Banten Diamuk Warga

NUSANTARA
BPOM Serang Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya

BPOM Serang Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya

NUSANTARA
Warga Serang Berdesakan Antre Beli Gas Elpiji 3 Kg Murah

Warga Serang Berdesakan Antre Beli Gas Elpiji 3 Kg Murah

NUSANTARA
Kasus Kades Disuntik Mati Mantri, Keluarga Korban Harap Pelaku Dihukum Berat

Kasus Kades Disuntik Mati Mantri, Keluarga Korban Harap Pelaku Dihukum Berat

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Ini Perjalanan Pep Guardiola Sabet 12 Trofi Bersama Man City

SPORT 11 menit yang lalu
1050466

Semesta Berpesta Bekasi Hari Pertama Sukses Sedot Animo Pencinta Musik

LIFESTYLE 39 menit yang lalu
1050449

Ini Fakta Menarik Man City Juara Liga Champions 2023

SPORT 43 menit yang lalu
1050465

Wisatawan Terpesona Kemegahan Pagoda Ekayana di Kota Tomohon

LIFESTYLE 50 menit yang lalu
1050446

Juara Liga Champions, Manchester City Akan Gelar Parade Terbuka di Kota Manchester

SPORT 1 jam yang lalu
1050463

Rodri Pemain Terbaik Final Liga Champions

SPORT 1 jam yang lalu
1050464

Mengintip Kearifan Lokal Desa Wisata Kampung Bungur Ciamis

LIFESTYLE 1 jam yang lalu
1050443

Manchester City Jadi Klub Ke-23 Menangkan Trofi Liga Champions

SPORT 2 jam yang lalu
1050461

20 Tahun Rusak Parah, Jalan Industri Narogong Bogor Dijuluki "Jalur Setan"

MEGAPOLITAN 2 jam yang lalu
1050428

Juara Liga Champions, Manchester City Raih Treble Winner Musim Ini

SPORT 2 jam yang lalu
1050462
Loading..