Hari Kanker Sedunia
Penyakit Kanker Ternyata Bisa Dicegah dengan Mudah

Jakarta – Seperti diketahui, tanggal 4 Februari selalu diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Hari tersebut seakan mengingatkan bahwa kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi ditengah masyarakat adalah penyakit kanker. Selain penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama.
Praktisi kesehatan yang juga merupakan pengajar Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM Dr Ari F Syam, mengatakan, kasus kanker yang kerap ditemukannya setiap waktu membuat dia untuk selalu mengingatkan masyarakat bahwa penyakit ini bisa dicegah dan semakin dini diobati kualitas hidup penderita bisa lebih baik.
"Kanker usus besar sendiri memang dihubungkan dengan rendahnya konsumsi serat dan tingginya konsumsi daging. Sehingga sebenarnya penyakit ini bisa dicegah," ungkap dia dalam siaran pers, Kamis (4/2).
Menurut Dr Ari, salah satu artikel yang mempublikasi seputar peran serat muncul pada JAMA Internal Medicine salah satu jurnal ternama dari Amerika pada awal Maret 2015. Penelitian tersebut merupakan bagian dari penelitian The Adventist Health Study 2 (AHS-2), suatu penelitian besar dilakukan pada penduduk Amerika yang dilakukan secara kohort atau populasi diikuti untuk waktu tertentu. Penelitian ini melibatkan hampir 80.000 orang dewasa.
Selanjutnya, lanjut dia, pada populasi tersebut dilakukan follow up selama 7 tahun. Dalam perjalanan 7 tahun tersebut ternyata para peneliti mencatat dari 80.000 kasus tersebut terjadi 490 kasus dengan kanker kolorektal artinya ditemukan 8-9 kasus kanker kolorektal/tahun dari 10.000 penduduk.
Evaluasi lebih lanjut dari kelompok diet vegetarian tersebut ternyata penurunan jumlah kasus kanker usus besar yang paling signifikan pada kelompok populasi tidak mengonsumsi daging merah tapi masih mengonsumsi daging putih (ikan atau ayam).
Dr Ari menjelaskan hal itu membuktikan bahwa diet tinggi serat dapat mencegah terjadinya kanker kolorektal terutama pada kelompok yang tidak mengosumsi daging merah tapi masih mengosumsi daging putih seperti ikan atau ayam.
"Jika memang tidak memungkinkan untuk tidak mengonsumsi daging, paling penting adalah tetap menkonsumsi buah dan sayur-sayuran sepanjang hari dengan mengikuti anjuran 5 servings konsumsi sayur dan buah,” tutup dia.
Sumber: Investor Daily
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, Menlu Retno Ingatkan Semangat Bandung
3
Video: Jual Rumah Orang Tua Demi Judi Online
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri