Perhatikan Hal Ini Saat Memilih Botol Susu

Jakarta, Beritasatu.com - Memberikan ASI kepada sang buah hati adalah satu usaha Ibu untuk menunjang keberhasilan 1.000 hari pertama si kecil. Namun, pada ibu dengan kendala memberikan ASI secara langsung, pilihan terakhirnya adalah memberikan ASI dengan media botol atau dot. Hanya saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih botol susu atau dot. Apa saja itu?
Dokter Spesialis Anak, dr Margareta Komalasari SpA, memaparkan, ibu yang bijak tentunya paham bahwa pemilihan botol dan dot susu tidak boleh asal dan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya bentuk dot, dan bahan pembuatan botolnya. Memperhatikan unsur halalnya karena media atau alat yang halal tentunya bersih dari zat-zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kualitas ASI. Selain itu, ada baiknya juga ibu memperhatikan bentuk dot yang sesuai dengan bentuk mulut si kecil, agar dapat merangsang pertumbuhan rahang dan giginya.
"Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memeriksa label kemasan botol dan dot agar si kecil dapat menerima kebaikan ASI secara maksimal,” ujar dr Margareta yang juga anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam keterangan pers yang diterima Beritasatu.com, Kamis (16/5/2019).
Business Unit Director Baby Huki, Franciska Puspa Julia, mengatakan, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, produk halal sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Sertifikasi halal dianggap sebagai salah satu jaminan paling tinggi untuk tingkat keamanan suatu produk.
"Halal tidak hanya berkaitan dengan apa yang dikonsumsi, tapi juga alat yang digunakan, khususnya untuk perlengkapan bayi. Karena produk halal memberikan kebaikan bagi tumbuh kembang anak," jelas Franciska.
Oleh karena itu, lanjut Franciska, memahami perkembangan kebutuhan para ibu Indonesia untuk memberikan produk yang aman bagi sang buat hati, Baby Huki sebagai pelopor botol susu dan dot dengan harga terjangkau, sejak tahun 2017 meraih sertifikasi halal dari MUI dan menjadi satu-satunya botol susu dan dot halal di Indonesia.
"Proses sertifikasi halal diperoleh melalui peninjauan komprehensif produk. Mulai dari pemilihan bahan kandungan, penyimpanan, proses produksi, pengemasan, hingga distribusi. Keseluruhan proses ditinjau dan dipastikan tidak adanya bahan non-halal atau turunannya yang berpotensi tidak aman bagi konsumen," tegas Franciska.
Selain halal, Franciska menambahkan, Baby Huki juga dikenal dengan dot orthodontic yang bentuknya menyerupai puting payudara ibu saat menyusui sehingga membuat si kecil lebih nyaman. Dot orthodontic didesain sesuai dengan bentuk mulut si kecil sehingga dapat menunjang dan merangsang pertumbuhan rahang dan gusi si kecil agar gigi tumbuh dengan sempurna.
"Lubang yang berada menghadap ke atas mencegah aliran susu keluar jika bayi tidak mengisap, sehingga mencegah bayi tersedak," pungkas Franciska.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Grup SRAJ Dapatkan Pinjaman Rp 500 Miliar dari Indonesia Infrastructure Finance
Penemuan Jenazah Wanita Gegerkan Wisatawan Penangkaran Buaya Mayang Mangurai
Nama Bacawapres Ganjar Mengerucut ke Khofifah, Hasto PDIP: Hanya Bu Mega yang Tahu
5
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin