Jakarta, Beritasatu.com - Dalam dua tahun terakhir, tren minat pemeriksaan genetik semakin meningkat. Hal itu mengingat banyak manfaat yang didapatkan dari hasil pemeriksaan. Salah satunya adalah dapat mengetahui metabolik tubuh, faktor resiko kesehatan, hingga menentukan pola diet dan olahraga. Pada tahun ini minat masyaralat melakukan pemeriksaan genetik diperkirakan meningkat sebesar 100 persen dibandingkan 2018.
Head of Genomic Business PT Bifarma Adiluhung, Jolito P Siahaan, mengatakan sejak hadir pada 2017, pihaknya mencatat peningkatan kuar biasa setiap tahunya. Pada 2017, tercatat lebih dari 1.000 sampel pemeriksaan genetik. Bahkan, tahun ini mencapai rekor baru. Sebab, pencapaian selama satu tahun pada 2018 telah tembus pada Juli lalu. Oleh karena itu, pada tahun ini diperkirakan masyarakat yang melakukan pemeriksaan naik 100 persen.
"Tingkat kesadaran masyarakat untuk lebih mengenal diri kondisi kesehatan tubuh sudah sangat tinggi. Sebab, dengan mengenal atau mengetahui tubuh kita sendiri akan membuat sesuatu hal yang diakukan dam menjaga kesehatan menjadi lebih efektif," ungkap Jolito di Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Julito menjelaskan Kalbe melalui salah satu anak perusahaan PT Bifarma Adiluhung yang memiliki produk pemeriksaan genetik Nutrigen-me meluncurkan empat panel baru yaitu hormon, metilasi, inflammasi dan antioksidan, serta tidur dan gaya hidup.
"Nutrigen-me merupakan salah satu produk pemeriksaan genetik yang mengaitkan kebutuhan nutrisi dan olahraga yang tepat sehingga menunjang pola hidup yang lebih sehat," tandas Jolito.
Lebih lanjut, Julito menjelaskan, pemeriksaan Nutrigen-me ini mengecek 45 gen dan saat ini bertambah menjadi
lebih dari 75 gen dengan total 11 panel.
"Keunggulan Nutrigen-me dibandingkan pemeriksaan genetik lainnya adalah dari segi pemilihan gen yang secara penelitian memberikan impact lebih kuat terhadap kesehatan tubuh," tandas Jolito.
Ahli Nutrigenomik dari Universitas Toronto Kanada, dr Bibiana Bailo, menjelaskan secara global pemeriksaan nutrigenomik ini sudah menjadi tren terutama bagi orang yang memperhatikan kesehatan.
"Kesehatan bukan dalam konteks penyakit tapi lebih kepada pencegahan penyakit kardiometabolik. Terutama penyakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes, gagal ginjal dan obesitas yang semakin meningkat dari tahun ke tahun,” tambah dr Bailo.
Sumber: Investor Daily