Jakarta, Beritasatu.com–Kesehatan anak di masa pandemi ini dinilai rentan, termasuk anak yang alergi terhadap protein susu sapi, karena sistem daya tahan tubuhnya unik dan lebih sensitif. Untuk itu, pemahaman masyarakat khususnya orangtua mengenai penyebab terjadinya alergi susu sapi pada si anak perlu terus ditingkatkan.
"Pemahaman ini penting sehingga dapat memberikan penanganan tepat agar kesehata anak terus terjaga dan tetap tumbuh serta berkembang dengan optimal seperti anak-anak lainnya,” kata Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M.Kes di sela webinar 'Pekan Tanggap Alergi Generasi Maju: Tanggap Alergi di Masa Pandemi untuk Generasi Maju' di Jakarta, Senin (29/6/2020).
Budi mengatakan, alergi susu sapi merupakan salah satu jenis alergi yang paling banyak dialami anak. Gejala yang muncul biasanya menyerang kulit seperti ruam-ruam merah, sistem pernapasan seperti batuk dan bersin berulang, atau sistem pencernaan misalnya sakit perut yang membuat anak menjadi rewel.
Menurut dia, alergi susu sapi pada anak diakibatkan respons sistem imun yang tidak normal terhadap protein susu sapi (whey dan kasein). Hal ini perlu menjadi perhatian karena susu adalah salah satu sumber protein yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. "Di sini, peran orangtua khususnya sangat penting untuk menangani kondisi anak yang alergi sapi, termasuk pemberian nutrisi alternatif yang tepat," kata dia.
Melihat kondisi teesebut, penting bagi orangtua untuk tetap tanggap dalam penanganan anak dengan kondisi alergi susu sapi di masa pandemi. Orangtua harus memahami gejala-gejala yang muncul, mengendalikan faktor penyebabnya dengan nutrisi alternatif dan aktivitas fisik sesuai usianya untuk bantu mengurangi gejala.
Dalam rangka mendukung World Allergy Week 2020 atau Pekan Alergi Dunia, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) melalui brand SGM Eksplor Advance+ Soya ingin memberikan inspirasi dan mengajak para bunda untuk menjaga kesehatan anak yang alergi susu sapi dengan menjadi Bunda Tanggap Alergi Generasi Maju melalui gerakan 3K, yaitu Kenali, Konsultasikan, dan Kendalikan, melalui rangkaian program edukasi “Pekan Tanggap Alergi Generasi Maju”.
Senior Brand Manager SGM Eksplor Advance+ Soya, Anggi Morika Septie mengatakan, untuk mengenal gejala alergi anak, bunda bisa konsultasikan ke dokter secara online agar si kecil mendapat penanganan tepat. "Kami berharap kesehatan anak-anak Indonesia, khususnya anak dengan alergi susu sapi, dapat menjadi perhatian sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," kata dia.
Digital Marketing Manager SGM Eksplor Advance+ Soya, Mediana Herwijayanti mengatakan, untuk memberikan inspirasi para bunda agar tanggap alergi SGM Eksplor Advance+ Soya menghadirkan rangkaian kegiatan berupa konten-konten edukasi digital yang bisa diakses oleh puluhan juta Bunda di Indonesia melalui akun Instagram dan Facebook.
Selebriti Natasha Rizky mengatakan, sebagai bunda yang memiliki anak dengan alergi terhadap protein susu sapi, di masa pandemi ini dirinya dituntut untuk ekstra tanggap dalam menangani gejala akibat alergi susu sapi. Selain itu, dia memperhatikan asupan nutrisi. "Kepada para Bunda yang memiliki anak dengan kondisi alergi susu sapi, tidak perlu khawatir dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat," kata dia.
Sumber: BeritaSatu.com