Jakarta, Beritasatu.com - Mandi dengan air hangat ternyata memberikan manfaat lebih, terutama di masa adaptasi kebiasaan baru. Manfaat tersebut, mulai dari membersihkan tubuh hingga menurunkan stres dan kecemasan.
Dermatologis, Fitria Agustina, mengatakan, mandi setiap kali beraktivitas di luar rumah pada masa adaptasi kebiasaan baru menjadi hal yang wajib dilakukan. Hal itu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh agar terbebas dari paparan virus corona (Covid-19).
"Ritual mandi yang baik biasanya dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal. Sebut saja menggunakan sabun yang tidak hanya mampu membunuh kuman tapi juga menjaga kelembaban kulit. Serta, durasi yang baik adalah selama 10 menit," ujar Fitria di sela virtual media launch Electrolux Water Heater ComfortFlow dan AquaPro Seriesh, Kamis (3/9/2020).
Menurut Fitria, tak kalah penting yang harus diperhatikan adalah air yang digunakan. Bagi yang ingin mendapatkan nilai lebih dari ritual mandi di masa adaptasi kebiasaan baru ini bisa menggunakan air hangat.
"Mandi air hangat memiliki sejumlah kegunaan yang sangat baik bagi kesehatan, terlebih bila dilakukan dengan cara yang tepat. Menurunkan stres, tingkat kecemasan, emosi tidak stabil hingga depresi, menjadi beberapa kebaikan mandi air hangat. Kondisi ini bisa terjadi karena aliran darah yang lebih lancar, serta kemampuannya untuk mengeliminasi sampah metabolik," jelasnya.
Menurut Fitria, setiap orang disarankan memahami kondisi dirinya sehingga bisa menentukan cara terbaik mandi air hangat agar mendapat manfaat maksimal. Pastikan suhu yang digunakan dalam kategori aman, dimana suhu 37 derajat celcius adalah suhu terbaik untuk digunakan mandi air hangat.
BACA JUGA
"Sebagai bonus, mandi air hangat juga dapat mencegah penuaan dini serta meningkatkan exercise tolerance atau mempengaruhi respon tubuh ketika melakukan aktivitas fisik. Alhasil, akan mampu meningkatkan kondisi tubuh saat melakukan olahraga,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Electrolux Indonesia, Iffan Suryanto, mengatakan, kondisi adaptasi kebiasaan baru yang sedang dijalani bersama mendorong semua orang untuk lebih memperhatikan kebersihan pribadi dengan seksama.
"Mandi, sebagai salah satu aktivitas yang dilakukan untuk menjaga kebersihan pribadi, kini memiliki peran lebih luas. Tidak lagi demi diri sendiri, namun juga demi kesehatan orang lain di sekeliling," jelasnya.
Sumber: BeritaSatu.com