Jakarta, Beritasatu.com - Koordinator Satgas RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI (CKM) Tugas Ratmono menyebutkan bahwa kapasitas rumah sakit yang terletak di Jakarta Pusat itu masih mencukupi.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan keterangan dalam update harian perkembangan RS Darurat Covid-19 yang disiarkan secara live streaming oleh akun Youtube BNPB Indonesia, Kamis (17/9/2020).
"Dibandingkan hari-hari sebelumnya, memang ada peningkatan jumlah pasien yang datang ke RSD Wisma Atlet Kemayoran, namun ketersediaan kamar kita masih mencukupi. Tidak perlu khawatir. Apalagi masih ada satu tower lagi yang belum diisi, yakni Tower 4. Jadi soal ketersediaan kamar kita masih bisa menampung pasien," ujar Tugas Ratmono.
Ia menyebutkan kapasitas di Tower 6 dan 7 sekitar 3.500 tempat tidur. Yang digunakan untuk perawatan pasien sekitar 3.100, sedangkan 400 lainnya untuk kebutuhan perawat dan teknis pendukung lainnya. Kapasitas serupa juga ada di Tower 4 dan 5.
"Tadi malam di Tower 6 dan 7 itu ada yang masuk 271 orang, sedangkan di Tower 5 ada 140-an," ungkap Tugas Ratmono.
Dari data update penanganan Covid-19 yang didapatkan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (17/9/2020) disebutkan ada tiga wilayah di Jakarta masuk dalam kategori risiko tinggi (merah) yakni Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kota Jakarta Barat.
Sedangkan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu masuk dalam kategori kota dan kabupaten risiko sedang (oranye). DKI Jakarta diketahui memiliki total kasus 58.582 dengan kasus aktif sebanyak 11.964. Dari jumlah total kasus tersebut sebanyak 45.123 sembuh dan 1.495 orang meninggal dunia.
Angka kematian di DKI Jakarta total telah mencapai 142 orang per 1 juta penduduk dan jumlah konfirmasi Covid-19 per 1 juta penduduk mencapai 5.549 orang. Angka ini paling tinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
Jumlah kasus Covid-19 pada Kamis (17/9/2020) hingga pukul 12.00 WIB tercatat ada 1.113 kasus di DKI Jakarta, 952 kasus sembuh, dan 14 kasus meninggal.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebutkan provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan angka kasus positif Covid-19 cukup tinggi bersama dengan 8 provinsi lainnya di Indonesia.
Sumber: BeritaSatu.com