Jakarta, Beritasatu.com -Daewoong Pharmaceutical dan Daewoong Therapeutics, anak perusahaan Daewoong Co, Ltd, telah mendapatkan izin dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korea (MFDS) untuk melakukan uji klinis fase 1 pengobatan Covid-19 bernama DWRX2003 di Korea.
"Uji klinis fase 1 DWRX2003 (nama bahan niclosamide) di Korea dilakukan di Chungnam National University Hospital, obat akan digunakan pada orang sehat dan administrasi dimulai pada Oktober 2020," kata CEO Daewoong Pharmaceutical, Sengho Jeon dalam keterangan tertulisnya Rabu (14/10/2020).
Dalam uji klinis ini, dia menjelaskan, niclosamide atau plasebo akan ditetapkan secara acak, double blinded, terkontrol plasebo, untuk memastikan keamanan dan pemeliharaan konsentrasi obat dalam darah.
Daewoong Pharmaceutical juga mempercepat uji klinis fase 1 untuk DWRX2003 di India dan Filipina, termasuk Korea. Di India, uji klinis fase 1 sedang dilakukan dimana obat digunakan pada orang yang sehat, memastikan keamanan pada kelompok uji coba pertama. "Uji klinis untuk kelompok kedua sedang berlangsung dengan lancar," kata dia.
Di Filipina, uji klinis fase 1 pada pasien Covid-19 dilakukan untuk menguji keamanan dan efek obat tersebut. Daewoong Pharmaceutical berencana melakukan uji klinis multinasional fase 2 dan 3 dalam tahun ini berdasarkan hasil uji klinis fase 1, dan
segera mengajukan permohonan untuk mendapatkan accelerated approval dan emergency use authorization setelah uji klinis fase 2 telah selesai.
Niclosamide dikenal sebagai obat yang dapat menghambat penetrasi dan ekskresi virus ke dalam sel tubuh manusia. DWRX2003 adalah produk yang dikembangkan dengan niclosamide sebagai obat injeksi lepas lambat menggunakan teknologi pengiriman obat milik Daewoong Group. Metode ini dapat memaksimalkan efektivitas obat dibandingkan obat secara oral. "Diharapkan mampu menjaga tingkat konsentrasi obat yang dapat mengobati virus hanya dengan sekali pemberian. Metode ini juga dapat menghindari efek samping sistem pencernaan seperti mual, dan muntah, jika konsumsi obat oral," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan uji klinis terhadap subjek hewan, Daewoong Pharmaceutical juga memastikan bahwa DWRX2003 dapat menurunkan tingkat kematian pada pasien Covid-19. Dalam uji klinis ini, subjek hewan telah diberikan virus Covid-19 dan influenza secara bersamaan. Hal ini dilakukan untuk menguji efektivitas obat terhadap twin-demic, yang semakin menjadi kekhawatiran di seluruh dunia.
Daewoong Pharmaceutical saat ini juga masih melakukan uji klinis untuk perawatan Covid-19 berbasis sel punca bernama DWP710 di Indonesia dan uji klinis fase 2 untuk camostat (foistar) di Korea dan Meksiko yang diharapkan dapat memberikan efek terapeutik bagi pasien bergejala ringan dan sedang. "Kami akan fokus pada semua upaya untuk mempercepat uji klinis dan mempersiapkan fase 2 dan fase 3 di Indonesia serta menyelesaikan hasil uji klinis fase 1 sehingga kami dapat mengembangkan perawatan Covid-19 secepat mungkin," kata dia.
Dia mengatakan, guna membantu pengobatan pasien Covid-19 di seluruh dunia, Daewoong Pharmaceutical akan berusaha mengembangkan pengobatan niclosamide dan camostat serta memperluas penelitian dan pengembangan untuk penyakit infeksi virus.
CEO Daewoong Therapeutics, Min-seok Lee mengatakan, niclosamide adalah bahan yang telah terbukti memiliki efek yang dapat meningkatkan kondisi pasien Covid-19. "Kami berharap pengobatan ini dapat menekan komplikasi pada pasien kronis serta memberikan efek anti-virus yang kuat,” kata dia.
Sumber: BeritaSatu.com