Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi mengatakan Presiden Joko Widodo menginginkan hanya satu badan khusus yang menangani persoalan stunting di tanah air agar hasilnya lebih maksimal.
"Permasalahan stunting ditangani oleh 21 lembaga pemerintah. Presiden ingin agar hanya satu badan yang menangani permasalahan tersebut agar pertanggungjawaban lebih jelas dan penanganannya lebih maksimal," kata Muhadjir dalam webinar internasional seri 2 dengan tema "Gizi Prakonsepsi: Dari Kajian Molekuler Hingga Kebijakan Publik" yang digelar Universitas Hasanuddin melalui Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) secara daring, Sabtu (31/10/2020).
"Kita menargetkan penurunan stunting dari 27,7 persen menjadi 14 persen," sambung Prof Muhajir dalam kegiatan webinar itu.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan capaian pembangunan manusia dan kebudayaan, terutama dalam permasalahan stunting, sebagai salah satu program prioritas nasional.
Menurut dia, permasalahan stunting menjadi penting mengingat hal tersebut berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan hasil riset yang mengungkapkan sebesar 54 persen angkatan kerja tidak maksimal karena pada 1.000 kelahiran pertama pernah mengalami masalah stunting.
Sumber: ANTARA