Jakarta,Beritasatu.com - Pendekatan kesehatan holistik yang meliputi fisik, mental, dan sosial, dinilai mempunyai peran krusial dalam penanganan pandemi Covid-19.
Ketua Komite Medik Halodoc, Theresia Novi menjelaskan, pendekatan kesehatan holistik sangat penting diterapkan guna menghindari infeksi Covid-19.
"Sebabnya, Covid-19 menyerang tubuh manusia dengan gejala yang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh jumlah virus atau dikenal load virus, penyakit penyerta, gaya hidup, dan usia, serta kemampuan respon imun tubuh,” kata Novi di sela diskusi virtual #HaloTalks di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Dengan demikian, jelas Novi, pendekatan kesehatan yang holistik meliputi fisik, mental, dan sosial, memainkan peran krusial dalam penanganan pandemi ini. "Karena itu, tiap individu dianjurkan untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaanyang baik bagi tubuh dan mental, serta menjaga hubungan baik dengan satu sama lain," jelasnya.
Psikolog Klinis, Rena Masri mengatakan, kondisi mental seseorang sangat memengaruhi kualitas kesehatan. Pada dasarnya, kesehatan mental seseorang dipengaruhi tekanan baik dari internal, maupun eksternal.
"Pandemi yang membuat berbagai perubahan terjadi dalam waktu cukup cepat, sangat berpotensi mengganggu kesehatan mental berbagai lapisan masyarakat,” paparnya.
Untuk itu, lanjut Rena, langkah konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional menjadi semakin krusial sebagai deteksi dini dan menghindari risiko jangka panjang seperti depresi, post-traumatic stress disorder (PSTD) maupun obsessive compulsive disorder (OCD).
"Hadirnya telemedisin, semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan konsultasi. Melalui peran telemedisin yang menghubungkan pengguna dengan tenaga kesehatan secara lebih cepat dan mudah, dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan mental di tengah pandemi saat ini," tandasnya.
Sumber: BeritaSatu.com