Jakarta, Beritasatu.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Wiku Adisasmito mengatakan ada 5 kabupaten/kota yang tetap berada zona merah atau zona berisiko tinggi selama 3 hingga 11 pekan berturut-turut.
"Pada konpers yang lalu saya menyampaikan bahwa terdapat 28 kabupaten/kota yang berada di zona merah atau zona yang berisiko tinggi pada pekan ini. Dari 28 kabupaten/kota tersebut, ternyata ada 5 kabupaten/kota yang berada di zona merah selama tiga minggu berturut-turut atau lebih," kata Wiku Adisasmito dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (19/11/2020).
Adapun 5 kabupaten/kota tersebut adalah Pemalang di Jawa Tengah dan Kutai Timur di Kalimantan Timur yang selama 3 minggu berturut-turut masih berada di zona merah.
Lalu, Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur selama 4 minggu berturut-turut berada di zona merah, Kota Bandar Lampung di Lampung selama 5 minggu berturut-turut, dan Pati di Jawa Tengah berada di zona merah selama 11 minggu berturut-turut.
"Mohon bantuan gubernur dan walikota dan bupati untuk betul-betul memperhatikan kondisi ini. Kita tidak boleh lagi lengah, tidak boleh membiarkan kondisi ini berlama-lama. Jika sebuah wilayah berada di zona merah selama berminggu-minggu, artinya masyarakatnya sudah lengah," terang Wiku.
Karena itu, Wiku meminta segara meningkatkan dan memasifkan testing dan tracing, serta memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk pasien Covid-19. Dengan demikian, kasus kematian dapat menurun dan kasus kesembuhan dapat terus ditingkatkan.
"Jangan biarkan daerah anda menjadi sumber utama penularan. Pastikan juga protokol kesehatan diterapkan disiplin oleh masyarakat," ujar Wiku.
Lebih lanjut, Wiku menyampaikan terdapat 10 kabupaten/kota di zona merah dengan skor yang hampir mendekati zona oranye. Sebagai informasi, skor di zona merah adalah kurang dari 1,8, zona oranye 1,81-2,4, zona kuning 2,41-3, dan zona hijau lebih dari 3.
Kesepuluh kabupaten/kota tersebut, lanjut Wiku, memiliki skor 1,74-1,8. Adapun 10 kabupaten/kota ini adalah Kota Gunung Sitoli, Kota Payakumbuh, Kota Tanjungpinang, Pesawaran, Kota Cilegon, Kerawang, Sragen, Lumajang, Kota Kupang, dan Kutai Timur.
"Mohon kepada pemerintah daerah dan masyarakat di 10 kabupaten/kota ini untuk bergotong-royong dalam mencegah penularan Covid-19, agar di pekan depan dapat berpindah menjadi zona oranye. Ini artinya kita mampu mengurangi risiko penularan dan risiko pada masyarakat," tutur Wiku Adisasmito.
Sumber: BeritaSatu.com